*Part 127*

19 2 0
                                        

Hanbin dan Matthew sedang duduk bersama di dalam kelas mereka. Hanbin terlihat melamun, karna dia sedang memikirkan sesuatu. Matthew juga menyadarinya.

.
.
.
"Sayang kamu kok diem aja. Kamu lagi mikirin apa?" tanyanya.
.
.
"Aku lagi mikirin Jihoon, sayang."
.
.
"Kenapa sama Jihoon?"
.
.
.
"Aku ngerasa aneh aja sama Jihoon, tadi waktu di kantin dia tiba-tiba nyamperin kita terus nanya-nanya tentang Jiung. Padahal kan mereka  gak terlalu deket."

.
.

"Iya kamu bener juga. Kenapa tiba-tiba Jihoon jadi peduli sama Jiung?  Perasaan dia orangnya cuek banget."

.
.
.

"Kamu inget gak waktu Jiung di tuduh nyuri kunci jawaban ujian, pas istirahat kita makan sama Jihoon juga kan."

.
.

"Iya kita makan sama dia waktu itu, soalnya udah gak ada meja kosong. Dan Jihoon sempet nanyain soal Jiung juga."

.
.

"Sejak kapan Jihoon jadi peduli sama Jiung?  Sama temen sebangkunya aja Jihoon selalu cuek. Aneh banget."
.
.

"Jangan-jangan Jihoon suka sama Jiung."
.
.
"Hah?  Jihoon suka sama Jiung?"
.
.

"Iya sayang mungkin aja kan. Jihoon tiba-tiba sering kepo tentang Jiung, apalagi alesannya kalo bukan dia suka sama Jiung."
.
.
.
"Iya sayang masuk akal juga, tapi aku gak terlalu yakin soal itu."
.
.
"Jihoon punya pacar gak?"
.
.
"Aku gak tau sayang."
.
.
"Nanti aku akan coba tanya sama dia."
.
.
"Iya terserah kamu aja."
.
.
.

Orang yg sedang mereka bicarakan tiba-tiba masuk ke kelas. Mereka langsung diam dan pura-pura sedang memainkan handphone.

.
.
.

Jihoon menghampiri mereka, lalu duduk di depan mereka. Tempat duduk Jihoon memang tepat di depan meja Hanbin dan Matthew.

.
.
"Jihoon...." panggil Matthew.
.
.
Pria itu menengok ke belakang.
.
.
"Ada apa Matt?" tanyanya.
.
.
"Nanti lo jadi gak mau ikut kita buat jenguk Jiung?"
.
.
"Hmm ayo. Gw juga pengen liat keadaan Jiung."
.
.
Matthew melirik ke arah pacarnya.
.
.
"Jihoon, lo udah punya pacar belum?" tanya Hanbin.
.
.
"Kenapa lo tiba-tiba nanya gitu?"
.
.
"Gw pengen tau aja soalnya ada temen gw lagi nyari pacar, kali aja lo tertarik sama dia."
.
.
"Sekarang gw lagi jomblo. Siapa temen lo yg lagi nyari pacar?"
.
.
"Ada temen gw di kelas lain. Kalo lo mau nanti gw kenalin."
.
.
"Hmm boleh. Lo atur aja waktunya."
.
.
"Okey nanti gw bilangin sama dia."
.
.
"Tipe pacar lo gimana?" tanya Matthew.

.
.

"Gw suka cowok yg gentle, yg berani nunjukin apa yg dia rasain. Gw juga pengen punya pacar yg bucin kayaknya seru, tiap hari gw akan di gombalin terus sama dia."

.
.
.

"Ciri-ciri tipe cowok Jihoon mirip banget sama Jiung. Jiung kan kalo suka sama orang selalu blak-blakan. Dia juga bucin banget waktu pacaran sama Hao," pikir Matthew. 

.
.
.

"Kalo di kelas ini ada gak yg masuk tipe cowok lo?" tanya Hanbin.
.
.
.
"Mmm....  Siapa yah?  Kayaknya gak ada. Oh iyah mungkin Jiung agak mirip sama tipe cowok yg gw suka."

.
.

Matthew kembali melirik kearah Hanbin sambil tersenyum. Hanbin tau arti senyuman pacarnya itu.
.
.
.
"Apa Jihoon beneran suka sama Jiung? Karna itu dia jadi kepo tentang Jiung," pikir Hanbin.
.
.
"Oh iyah makanan favorit Jiung apa?" tanya Jihoon.
.
.
"Kenapa tiba-tiba lo nanya soal itu?" tanya Matthew.
.
.
"Kita kan mau jenguk Jiung, gw pengen bawain makanan yg dia suka."
.
.
"Fix gw yakin Jihoon beneran suka sama Jiung," batin Matthew.
.
.
"Kayaknya Jiung gak punya makanan favorit. Dia suka makan apa aja," kata Hanbin.
.
.
"Jiung gak pernah pilih-pilih soal makanan, tapi dia sering banget makan Pizza," kata Matthew.
.
.
.
"Okey nanti gw beliin pizza buat Jiung."
.
.
"Hmm Jiung pasti seneng banget," kata Matthew.
.
.
"Gw mau ke toilet dulu yah," pamit Jihoon.
.
.
"Okey."
.
.
Jihoon pergi keluar.
.
.
"Aku yakin dia beneran suka sama Jiung," kata Matthew.
.
.
.
"Kayaknya iya sayang.  Apalagi sekarang Jiung lagi jomblo, pasti Jihoon sengaja nyari tau tentang Jiung biar bisa deketin dia," Kata Hanbin. 

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang