*Part 71*

27 5 4
                                    


Matthew dan Hanbin akhirnya tiba di rumah Matthew. Mamah Matthew segera menyambut kedatangan mereka.

"Kenapa kalian baru pulang?" Tanyanya.

"Maaf mah tadi kita jalan-jalan dulu sebentar."

"Ayo masuk kebetulan mamah sama papah baru mau makan."

"Iya mah."

Mereka masuk lalu menuju ruang makan.

"Selamat malam Om."

"Malam juga, ayo duduk kita makan sama-sama."

Hanbin duduk di sebelah kiri papah Matthew.

"Tadi kalian sudah jenguk Jiung?"

"Iya Pah tadi kita kesana."

"Bagaimana keadaan Jiung sekarang?"

"Jiung sudah semakin membaik tante, kata dokter jahitan bekas operasinya sudah mulai kering."

"Syukurlah. Sepertinya sebentar lagi Jiung sudah bisa pulang."

"Iya pah.  Bagaimana kalo setelah pulang dari rumah sakit Jiung tinggal bersama kita saja dulu?"

"Emang Jiung mau mah?  Dia kan keras kepala susah ngebujuknya."

"Semoga saja kali ini Jiung mau, biar papah yg bicara sama dia."

"Kalo om yg bilang mungkin Jiung gak akan bisa nolak."

"Ayo kalian makan dulu."

Mereka mulai makan. 

"Oh iya Mah pah, malam ini aku boleh nginep di rumah Hanbin gak?"

"Kamu mau nginep di rumah Hanbin?"

"Iya Mah. Mamah Hanbin pergi... kemana sayang? Aku lupa."

"Mamah pergi ke rumah temannya tante. Karna anaknya mau menikah jadi mamah bantu-bantu disana."

"Adik kamu juga ikut?"

"Iya Om Areum juga ikut."

"Berarti kamu sendirian di rumah?"

"Iya tante."

"Kasihan kan Mah?  Boleh yah aku nemenin Hanbin?"

Mamah Matthew melirik suaminya.
Pria itu mengangguk pelan.

"Iya boleh. Besok juga kan hari Minggu."

"Makasih Mah Pah."

"Terima kasih tante."

"Iyah. Ayo makan lagi. Habiskan yah."

Mereka kembali makan.






Matthew sudah selesai dengan makan malamnya. Piring Hanbin juga sudah kosong.

"Sayang aku mau mandi dulu yah."

"Iya sayang."

"Mah Pah aku mandi dulu yah."

"Iyah. Jangan lama-lama. Kasihan Hanbin."

"Iya Mah."

"Hanbin gak mau mandi disini sekalian?"

"Gak usah om. Nanti aku mandi dirumah aja."

Matthew pergi ke kamarnya.

"Kamu sudah selesai makannya?  Atau mau tambah lagi?"

"Udah tante, aku udah kenyang."

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang