Matahari mulai tinggi para siswa masih berada di perkemahan.
"Kita pulang nanti sore jadi sekarang kalian boleh main dulu, tapi jangan pergi terlalu jauh yah."
"Iyah Pak..."
"Eh kita berenang yuk," Ajak Gyuvin.
"Ayo pasti seru," Kata Gun Wook.
"Ayo Jiung kita berenang."
"Gw udah tadi pagi, kalian aja."
"Ya udah. Yuk Vin."
Gun Wook dan Gyuvin pun pergi ke sungai.
"Sayang kita foto-foto di sebelah sana yuk," Ajak Matthew.
"Hmm ayo sayang."
Hanbin dan Matthew pergi. Tinggalah Hao dan Jiung disana.
"Lo mau ngapain?" Tanya Jiung.
"Gw pengen cepet pulang. Kangen sama orang tua gw," Jawab Hao.
"Baru juga sehari gak ketemu lo udah kangen?"
"Iyah. Gw gak pernah jauh dari mereka. Gw juga gak bisa nelpon papih sama mamih."
"Iya gak ada sinyal."
Hao melihat handphonenya, sinyal masih sangat sedikit.
"Eh kita naik itu yuk," Ajak Jiung.
"Naik apa?"
"Itu. Apa namanya?"
"Rakit?"
"Iya itu. Kayaknya seru."
"Aman gak? Gw takut jatoh."
"Tenang aja kan ada gw."
"Gak ah lo naik sendiri aja. Gw gak mau."
"Ayolah masa gw naik sendirian, gak seru banget. Ayo temenin gw.."
"Iyah."
Akhirnya Hao ikut. Mereka mengampiri seorang pria yg ada di atas rakit.
"Pak kita boleh naik kan?" Tanya Jiung.
"Iya boleh mas. Ayo naik aja."
"Makasih Pak."
Jiung naik lebih dulu.
"Ayo.." Ajaknya sambil mengulurkan tangannya pada Hao.
Hao meraih tangan Jiung. Lalu dia naik kesana.
Rakit itu mulai bergerak. Tiba-tiba Jiung hampir jatuh beruntung Hao cepat memegang tangannya.
"Lo hati-hati," Katanya.
"Iyah. Thanks Panda."
Hao melepaskan tangannya dari tangan Jiung. Lalu dia jongkok dan memasukan tangannya ke dalam air. Rakit itu terus melaju.
"Ternyata enak juga."
"Iyah kayak lagi naik perahu," Kata Jiung.
Hao melihat di pinggir sungai ada Matthew dan Hanbin yg sedang asyik berfoto-foto.
"Eh kita foto yuk pemandangannya bagus banget," Ajak Jiung.
"Okey pake HP lo aja."
Jiung mengeluarkan handphonenya. Lalu dia jongkok di dekat Hao, keduanya mengambil beberapa foto.
"Berdiri dong jangan jongkok terus."
Hao berdiri. Jiung juga ikut berdiri. Lalu mereka kembali mengambil foto.
"Hao coba rentangin kedua tangan lo."
"Gimana? Gini?"
"Iya gitu. Bentar yah."

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...