Aku terbangun dari tidur dan segera memikirkan kejadian semalam, aku pun segera menuju kekamarnya. Aku membantunya merapikan pakaian tanpa bertanya apa-apa.
Yu Han memegang kedua tanganku dan menatap langsung kemataku mengatakan semua baik-baik saja lalu memelukku dengan hangat. Merasakan kehangatan dalam pelukannya dan mendengar detak jantungnya membuatku melupakan semua kekhawatiran yang kupikirkan sebelumnya.
Kulepaskan pelukannya dariku kemudian mulai merapikan rambutnya yang terurai panjang. Yu Han melihatku dari cermin, terkadang pikirannya masih terganggu dengan pembicaraan semalam.
"Kau tidak lupa akan membawaku ke alam manusia hari ini kan?" Tanyaku yang membuat Yu Han tersadar dari pikirannya.
Kukatakan padanya banyak hal yang ingin kulakukan sesampai disana seperti makan, bermain, jalan-jalan dan hal menyenangkan lainnya. Kukatakan dengan penuh senyuman diwajahku sedangkan Yu Han yang mendengar hanya tersenyum melihatku yang mengatakan banyak hal dengan semangatnya.
Akhirnya tiba saat kami akan pergi mengunjungi alam manusia. Sebelum pergi kami harus menggunakan pakaian dan berpenampilan selayaknya manusia biasa gunakan.
Kami pun tiba, saat ini berada dalam hutan agar tidak ada manusia yang melihat kemunculan tiba-tiba kami.
Selama dialam manusia kami harus bertindak selayaknya manusia seperti tidak boleh menunjukkan atau menggunakan kekuatan sihir jika tidak dalam kondisi mendesak serta tidak boleh ikut campur dalam kehidupan manusia.
Aku dan Yu Han berjalan menuju kota, melihat bayanganku disampingnya membuatku senang dan tersenyum tanpa alasan.
Tanpa terasa kami pun melihat keramaian tak jauh dari hadapan kami. Aku memegang tangan Yu Han dan menariknya tanpa sadar. Yu Han yang tersenyum hanya mengikutiku dan sampailah kami dipusat kota.
Melihat kota yang sangat ramai membuatku bergerak kesana-kemari dengan riang sambil melihat barang-barang serta makanan yang dijual para pedagang. Melihat hal yang belum pernah kulihat benar-benar membuatku lupa segalanya, bahkan tidak menyadari Yu Han tidak berada disekitarku.
Aku melihat sekeliling mencarinya dalam keramaian tapi tidak melihat keberadaannnya. Kukeluarkan kekuatan untuk menghentikan waktu seketika semua manusia bahkan anginpun berhenti. Dengan begitu akan memudahkanku mencarinya.
Saat itu aku melihat sesuatu dihadapanku, buah berwarna merah dan berbentuk bulat yang ditusuk seperti tusukan sate.
Aku membalikkan badan dan melihat Yu Han, seketika rasa khawatirku hilang dan merasa lega.
Dia mengulurkan makanan itu padaku dan memberitahuku bahwa makanan itu disebut Tanghulu. Aku mengambilnya dan mencoba, rasanya sangat manis, segar dan enak. Kemudian Yu Han memperingatiku untuk tidak pergi terlalu jauh darinya dan menggenggam tanganku untuk berjalan bersama mencari penginapan.
Aku mengangguk dan pergi bersama sambil menikmati tanghulu yang dia berikan dan semua orang mulai bergerak seperti semula.
(Tanghulu itu semacam manisan buah )
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasiaSeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...