Mereka pun mulai bergerak. Hong Ye mengalihkan para prajurit menjauhi penjara dan Chun Yi mendekati penjara. Chun Yi terkejut melihat kondisi yang terjadi, mereka semua dalam kondisi yang buruk tampak seperti keracunan.
Chun Yi memeriksa nadi lalu menghela napas. Chun Yi lalu bertanya pada mereka keberadaan Xi Chou, setelah mendengar nama Xi Chou, seorang pria paruh baya bereaksi dan mencoba bergerak mendekati Chun Yi.
Chun Yi mengenal pria itu, dia adalah Tn.Xi ayahnya Xi Chou. Tn.Xi memberikan semacam token lambang keluarga Xi pada Chun Yi untuk diberikan pada Xi Chou. Tn.Xi memberitahu untuk keluar lewat belakang arah yang ditunjuknya. Chun Yi melihat kondisi mereka semua dengan prihatin lalu Tn.Xi menepuk tangan Chun Yi untuk segera pergi sebelum terlambat.
Chun Yi pergi dan meninggalkan mereka yang sekarat dengan penuh rasa prihatin lalu bergerak menuju pintu keluar gua yang ditunjuk oleh Tn.Xi tadi.
Setelah keluar, Chun Yi dengan reaksi kosong menatap token yang diberikan Tn.Xi. Tak lama kemudian Hong Ye keluar dan segera menarik Chun Yi untuk bersembunyi. Setelah merasa aman, Hong Ye bertanya namun tidak ada reaksi dari sahabatnya.
"Mereka semua akan mati" kata Chun Yi yang membuat Hong Ye menatap bertanya-tanya.
Lalu Chun Yi melanjutkan, bahwa keluarga Xi Chou semua tampak keracunan tapi bukan suku iblis melakukannya melainkan mereka meracuni diri sendiri.
Chun Yi segera bergerak, dia cukup yakin Xi Chou berada disekitar tempat ini karena Tn.Xi memintanya kemari.
Tidak tahu tempat ini berada dimana, sekeliling hanyalah hutan tanpa tanda-tanda keberadaan seseorang. Kami berdua terus menelusur masuk sampai mendapat serangan tiba-tiba dari satu arah kemudian dari berbagai arah. Setelah beberapa serangan jarak jauh, mereka mulai menunjukkan diri dihadapan kami dan mulai menyerang kembali.
Hong Ye mencoba mengeluarkan kekuatan, namun tidak ada reaksi melainkan terasa semakin lemah.
Chun Yi menghentikan Hong Ye menggunakan kekuatan. Barulah Hong Ye menyadari bahwa mereka telah masuk dalam segel yang dibuat penyerang. Karena itu mereka tidak bisa mengeluarkan kekuatan dan semakin lemah.
Chun Yi berusaha untuk bicara baik-baik dengan menunjukkan token keluarga Xi. Saat melihat token, para penyerang berhenti lalu mengirim signal.
Tak berapa lama, datang seseorang dan para penyerang memberi hormat padanya. Pria itu melihat Chun Yi dan Hong Ye lalu melepaskan ikatan. Pria yang dihormati para penyerang adalah orang yang kami cari Xi Chou.
Chun Yi memberikan token itu kepadanya, dia hanya menatap dengan sedih dan marah. Setelah menenangkan diri, dia mulai bertanya apa yang sedang kami berdua lakukan disini. Kami berdua mulai menjelaskan semua secara detail.
Setelah menyadari situasi, Xi Chou memutuskan untuk membantu tanpa berpikir dua kali. Mengingat kebenciannya yang besar pada suku iblis karena sudah mengambil nyawa seluruh keluarganya.
Xi Chou memberitahu bahwa meracuni diri sendiri adalah bagian dari rencana keluarga mereka sebelum ditangkap oleh suku iblis. Untuk berjaga-jaga apabila suku iblis akan mulai melakukan pemberontakan kembali dan akan memanfaatkan keluaga Xi untuk membantu mencapai tujuan mereka.
Tiba-tiba suara burung mulai berkumandang dalam hutan, Xi Chou dan pengikutnya bersujud dan memberi penghormatan terakhir pada keluarganya. Xi Chou memejamkan matanya dan meneteskan air mata dengan menggenggam erat token keluarga Xi ditangannya lalu meletakkan didadanya, dia berjanji akan membalaskan dendam pada suku iblis. Kebencian dimatanya terlihat jelas daripada kesedihan.
Kami pun mulai bergerak keluar dengan menelusuri hutan hingga beberapa lamanya kami semua berhasil keluar. Hutan ini ternyata terhubung dengan perbatasan antara suku iblis dan langit. Kemudian kami semua pergi dari sini dan segera menuju alam manusia karena tidak banyak waktu tersisa mengingat tidak tahu kapan suku iblis akan mulai bergerak lagi dan membuat kekacauan.
Setiba dialam manusia, Xi Chou meminta para pengikutnya untuk pergi kejalan mereka sendiri dan jangan mengikuti jejaknya lagi.
Para pengikutnya bersujud dan memberi penghormatan terakhir pada Xi Chou. Tanpa melihat kebelakang dan tanpa keraguan, Xi Chou meninggalkan mereka dan kami bertiga pergi menuju kedesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasíaSeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...