Chun Yi memeriksa keaadan Yu Han yang lemah. Sedangkan aku hanya berdiri cemas menunggu kabar dari kakakku. Setelah selesai memeriksa, kakakku memberikan pil pada Yu Han dan tak lama Yu Han mulai tertidur. Kakakku mulai menjelaskan bahwa dia harus membawa Yu Han kembali kelangit untuk pengobatannya, kemudian Chun Yi memeriksa keadaan Xi Chou lalu menotok bagian dada dan punggungnya.
Seketika Xi Chou memuntahkan darah yang membeku didadanya dan kondisinya jauh lebih baik. Chun Yi kemudian memberikan pil padanya untuk memulihkan energi. Chun Yi meminta bantuan Hong Ye untuk mengembalikan warga desa dan kota yang saat ini masih dalam pengaruh tidur kembali ke desa dan kota. Kemudian memberikan sebuah botol dan menjelaskan bahwa botol itu akan membangunkan kembali semua warga.
Chun Yi juga berpesan agar Hong Ye menghapus ingatan warga selama beberapa hari terakhir. Hong Ye pun mengerti dan meminta Chun Yi tidak perlu khawatir dengan masalah disini dan fokus dengan pengobatannya. Setelah itu, Chun Yi meminta Xi Chou ikut bersamanya kelangit untuk pengobatan lebih lanjut. Xi Chou pun mengangguk mengerti.
Chun Yi mendekatiku yang berada disamping Yu Han, kakakku mencoba menenangkanku dan memintaku percaya padanya bahwa keadaan Yu Han akan membaik sesampai dilangit nanti.
Aku menatap kakakku dan mengangguk dengan mata yang berkaca-kaca. Lalu dia memintaku membantu Hong Ye mengurus para warga dan aku pun mengerti. Kemudian kakakku dan Xi Chou memapah Yu Han yang tertidur dan mereka kembali kelangit. Tanpa buang-buang waktu lagi, aku dan Hong Ye segera menjalankan tugas. Kami berdua memindahkan semua warga kembali ke kota dan desa seperti semula tanpa menyakiti mereka.
Lalu Hong Ye mengeluarkan kemampuannya untuk menghapus ingatan mereka kemudian membuka botol yang diberikan kakakku. Tak lama, para warga mulai bangun tanpa menyadari hal aneh terjadi. Setelah melihat semua baik-baik saja pada mereka, kami berdua segera kembali kelangit.
Setiba dilangit, kami berdua segera ke paviliun awan. Aku melihat Yi Mei dan Ru Ling yang baru saja keluar dari kamar Yu Han. Tanpa bicara panjang lebar pada mereka, aku dan Hong Ye segera masuk melihat keadaan Yu Han.
Aku menghampiri Yu Han dan duduk disampingnya dengan penuh khawatir. Lalu Hong Ye mengatakan Yu Han sekarang baik-baik saja dan hanya perlu istirahat, kemudian dia menghampiri Xi Chou yang berada diruang ini juga.
Xi Chou menjelaskan kepada kami berdua, bahwa Yu Han sudah melewati masa kritis dan sekarang Chun Yi pergi merawat putra mahkota serta pasukan langit yang terluka dan akan segera kembali kemari nanti untuk melihat kondisi Yu Han. Mendengar hal itu membuatku lega, lalu aku keluar untuk mengambil air dan handuk bersih untuk menghapus keringat dan membersihkan tubuh Yu Han.
Sesampai didapur, Yi Mei dan Ru Ling menghampiriku dan menanyakan kabarku. Mereka berdua sangat khawatir saat melihat dewa api pulang dengan kondisi terluka parah bahkan putra mahkota dan pasukan langit terluka.
Aula istana juga sangat sibuk membahas mengenai suku iblis. Sekarang seluruh istana sedang panik karena terdengar kabar akan segera terjadi peperangan besar.
Setelah mendengar mereka, aku segera mengambil sayuran mentah dan menutup mulut mereka berdua.
"Berhenti membicarakan kabar dari luar dan jangan biarkan dewa api mendengarnya dari dalam paviliunnya sendiri. Dan juga, suku langit tidak akan kalah." Kataku dengan yakin kemudian pergi dengan membawa baskom berisi air hangat dan handuk bersih.
Sedangkan Xi Chou sedang berbicara dengan Hong Ye mengenai malam pertempuran secara detail. Setelah mendengar cerita, Hong Ye menyadari seberapa besar meningkatnya kekuatan raja iblis selama 50.000 tahun. Bahkan tidak bisa membayangkan jika raja iblis menggunakan kekuatan dari naga hitam.
Tak lama kemudian, aku pun masuk dan meminta Xi Chou untuk istirahat. Mengingat dia juga seorang pasien dan belum istirahat dari sejak malam pertempuran.
Hong Ye pun membetulkan lalu membawa Xi Chou untuk menunjukkan kamar kosong dipaviliun awan ini. Hong Ye kemudian memanggil Yi Mei dan Ru Ling untuk memberitahu bahwa mulai sekarang Xi Chou adalah tamu dipaviliun ini dan mereka harus melayaninya dengan baik lalu meminta mereka berdua menyiapkan kamar tidur untuk Xi Chou.
Sedangkan aku sibuk menjaga Yu Han, dia berkeringat cukup banyak dan sesekali dalam tidurnya dia terlihat tidak tenang. Mungkin ingatan dari malam pertempuran itu muncul dan mengganggunya. Aku pun menggenggam erat tangan dan menjaganya, tidak pernah selangkah pun pergi dari sisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...