Chapter 2

230 63 16
                                    

Aku berbaring di tempat tidur setengah terbangun dan setengah tertidur. Dalam mata terpejam aku merasakan bayangan lalu kubuka mata dan melihat cahaya matahari bersinar dibawah daun-daun pohon yang menyinari wajahku setiap pagi dan angin sejuk berhembus memasuki kamar tidurku.

Seketika aku sadar sepenuhnya dan mendengar suara-suara diluar. Aku keluar dan menyapa setiap orang yang kutemui. Seperti biasa orang-orang mulai beraktivitas, ada yang sedang panen hasil kebun sampai pergi kepasar dan ada juga yang membersihkan kolam bunga lotus. Kuputuskan setelah sarapan akan ikut membersihkan kolam bunga lotus bersama yang lain lalu kembali kerumah.

Sesampai diruang makan, semua anggota keluargaku sudah berkumpul dan untungnya aku tidak terlambat jika tidak sudah dipastikaan akan dihukum menulis 200 halaman peraturan alam bunga. Aku menyapa setiap anggota keluargaku dan kami pun makan sambil berbincang-bincang.

Pada saat itu  "ayah ibu... lusa aku akan berkunjung ke istana langit, dewa pengobatan membutuhkanku untuk menjadi asistennya selama pengobatan pasien dan sekaligus untuk mengajariku teknik baru dalam pengobatan. Aku berencana untuk membawa Chun Hua ikut bersamaku."

Kakakku mengatakannya begitu saja dan tanpa memberikan kode padaku, itu membuatku sangat gugup dan hampir membuatku tersedak. Aku melihat raut wajah orang tuaku dan sama sekali tidak tahu apa isi pikiran mereka.

Mereka hanya melanjutkan makan dan makan tanpa mengatakan apapun. 

"Chun Yi kau tahu adikmu sungguh nakal, bagaimana jika dia membuat masalah apalagi itu adalah istana langit yang punya banyak peraturan. Ayah khawatir untuk memberikan izin."

Aku merasa kali ini sulit bagi mereka untuk memberikan izin apalagi ibuku juga mendukung pendapat ayahku tapi untungnya perkataan kakakku terdengar dapat diandalkan mengatakan bahwa akan menjagaku dan tidak akan terjadi sesuatu apapun. Jika aku berbuat masalah maka kedepannya tidak akan pernah diajak keluar lagi.

Aku juga mengatakan kepada mereka bahwa aku akan patuh dengan kakak karena aku juga takut dengan segala peraturan ketat istana langit jika membuat kesalahan resikonya akan sangat berat. Aku mengatakan dengan wajah memelas dan pada saat itu Er jiejie mendukungku dan bahkan mengatakan akan menghukumku dengan membantunya dalam mengurus dokumen-dokumen dan pekerjaan resmi lainnya yang berhubungan dengan alam bunga jika aku membuat masalah. 

Semua anggota keluargaku tahu bahwa itu adalah hal yang sangat kubenci lakukan. Lebih baik membantu para petani panen atau membersihkan taman bunga persik dan kolam lotus.

"Kalau begitu baiklah akan kami izinkan tapi jika membuat masalah maka tidak ada kesempatan kedua kalinya." 

Ibuku mengatakannya dengan tatapan serius padaku dan aku merasa senang mendengar ibuku mengatakannya seperti merasa sedang bermimpi dan belum terbangun. Aku mengucapkan terima kasih dengan senyum bahagia kepada semuanya dan berlari keluar sambil berteriak aku akan pergi membantu membersihkan kolam bunga lotus.

Sebenarnya aku dapat melihat orang tuaku khawatir tapi beruntung aku memiliki Yi gege. Dia adalah kakak yang sangat dapat diandalkan dalam keluarga, jika bukan karena dia aku tidak mungkin akan diizinkan semudah itu. Bahkan kalau kakakku mengatakan kebohongan saja kedua orang tuaku akan percaya karena pada dasarnya kakakku tidak pernah berbohong, mungkin karena hal itu mereka sangat percaya padanya.

Tibalah aku dikolam bunga lotus, sudah banyak orang yang datang dan setelah melihatku mereka melambaikan tangan dan menyapaku dan akupun datang membantu masuk kedalam kolam sambil berbincang-bincang asyik, bermain percikan air dan tertawa bersama yang lainnya. Ini adalah sesuatu yang membahagiakan dapat melihat semua orang tertawa dan hidup damai berharap akan selalu seperti ini untuk waktu yang lama.

TAO HUA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang