Selama kakakku dan Hong Ye pergi kealam roh untuk membawa Xi Chou, Yu Han menghabiskan waktunya dikamar dengan meditasi. Yu Han sudah menceritakan semua rencana mereka padaku dihari saat putra mahkota memanggilnya untuk bertemu dipenginapan.
Saat kembali dari sana raut wajah Yu Han berbeda, melihatnya seperti itu membuatku khawatir dan menemaninya berbincang. Kemudian dia menceritakan semuanya padaku. Tidak tahu bagaimana saat dia nanti bertemu langsung dengan Xi Chou.
Lalu, pintu kamarnya terbuka dan aku menghampirinya. Melihat dari reaksi wajah, harusnya dia sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Mungkin perasaannya juga sudah jauh membaik kemudian kuanggukkan kepala berpikir meditasi yang dilakukan mungkin tidak sia-sia. Melihat sikapku yang aneh, membuatnya penasaran dan menatapku dekat-dekat.
Aku pun sadar dari pikiranku sendiri dan tersenyum melihatnya. Lalu kurangkul tangannya untuk meyakinkan bahwa saat Xi Chou nanti datang semua akan baik-baik saja.
Raut wajah Yu Han menjadi aneh melihat sikapku, lalu kulanjutkan bahwa keluarga Xi Chou tidak pernah menyalahkannya jadi nanti saat bertemu tidak perlu bersikap canggung atau merasa bersalah atau terluka mengingat masa lalu.
Yu Han menghentikan pembicaraanku, lalu meyakinkanku untuk tidak perlu khawatir padanya dan dia tidak akan mengingat masa lalu kemudian tersenyum melihat sikapku konyolku yang berusaha menyamankannya.
Saat itu, kami berdua melihat kakakku, Hong Ye dan pria yang belum pernah kulihat mendekati kami. Pria itu pasti Xi Chou dan aku langsung melihat Yu Han. Untungnya, aku tidak perlu khawatir setelah melihat reaksinya yang tenang. Sepertinya dia memang sudah sepakat dan berbaikan dengan masa lalunya selama meditasi.
Xi Chou memberi hormat pada Yu Han dan Yu Han meminta untuk tidak terlalu bersikap formal mengingat Xi Chou adalah bantuan besar bagi suku langit sekarang ini. Lalu membawa Xi Chou kedalam kamarnya untuk berbicara lebih lanjut.
Hong Ye hendak mengikuti mereka tapi Chun Yi menghentikannya agar mereka dapat berbicara pribadi dan menyelesaikan masalah dihati Yu Han.
Yu Han menyajikan teh pada Xi Chou dan mengucapkan terima kasih karena sudah bersedia datang membantu meskipun tahu bahaya yang terjadi jika raja iblis tahu.
Mendengar hal itu Xi Chou kemudian memberitahu bahwa semua keluarganya sudah tiada jadi raja iblis tidak bisa mengancamnya lagi. Kemudian menjelaskan kedatangannya untuk membantu karena ingin membalaskan dendam keluarganya pada raja iblis dan untuk membayar kebaikan yang Yu Han berikan pada keluarganya 50.000 tahun lalu.
"Jangan menyalahkan dirimu atas kematian adikku Xi Xiao karena dia tidak pantas untuk itu." Kata Xi Chou.
Xi Chou menjelaskan bahwa dia berkali-kali bertemu Chun Yi dialam roh dan memintanya untuk menyampaikan terima kasih, hanya saja Chun Yi menolak dan selalu meminta untuk menyampaikan secara langsung.
Sejak itu aku sadar, mungkin kau masih merasa bersalah atas kejadian itu. Sekarang keluarga Xi hanya aku seorang, mereka semua memutuskan bunuh diri daripada menjadi bahan ancaman. Bahkan, aku belum bisa memberikan penghormatan terakhir dengan baik.
"Bukankah rasa bersalahku lebih besar darimu?" Tanya Xi Chou lalu meminum teh dengan menahan sakit dalam hati.
Yu Han dan Xi Chou sudah cukup lama berada dalam kamar, dan aku mulai khawatir dengan mereka. Menunggu dari luar sambil mondar-mandir lalu Hong Ye memintaku untuk berhenti mondar-mandir karena itu membuatnya tidak fokus bermain catur.
"Apa kalian berdua benar-benar sahabatnya? Bagaimana bisa kalian dengan santainya bermain catur disaat Yu Han sedang bertemu dengan Xi Chou sekarang." Kataku sambil menghampiri mereka.
Mendengar hal itu membuat mereka berdua tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.
Tak lama, Yu Han keluar dari kamarnya. Raut wajahnya jauh lebih baik, sepertinya dia sudah selesai mengatasi luka dihatinya setelah bertemu langsung dengan Xi Chou.
"Sekarang kau lihat sendiri, dia jauh lebih baik dari sebelumnya" kata Hong Ye dan aku pun mengangguk membenarkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...