Setiba digerbang istana langit, pengawal memberitahu kami berdua bahwa suku iblis sudah berhasil dihancurkan. Kami bergegas pergi ke paviliun awan. Setibanya kami langsung menuju kamar Yu Han, kakakku sedang berusaha mengobati luka dalam yang terlihat cukup parah jika melihat raut wajah kakakku.
Yu Han terbaring lemah tak sadarkan diri dengan luka-luka ditubuhnya. Kakakku meminta kami berdua keluar agar tidak mengganggu proses pengobatannya. Melihatku yang masih berdiri, Hong Ye pun membawaku keluar.
Kami berdua menunggu didepan kamar dengan penuh khawatir, Hong Ye tidak berhenti-hentinya mondar mandir karena cemas dan sesekali melihat kearah pintu.
Aku memanggil Hong Ye untuk menanyakan kepada siapa harus kuserahkan lonceng langit. Hong Ye memintanya dariku lalu kuserahkan padanya. Untuk sementara dia akan menyimpannya dan memberikan kembali pada Yu Han saat dia sudah sehat. Tak lama, kakakku keluar dan kami segera menghampirinya.
"Jangan khawatir, nyawanya tidak terancam tapi luka dalam yang dideritanya cukup serius dan membutuhkan beberapa hari untuk sembuh karena itu dia butuh banyak istirahat dan minum obat tepat waktu" katanya.
Kakakku memberikan botol obat padaku dan kusegera masuk untuk mejaga Yu Han.
Chun Yi hendak pergi untuk memeriksa Xi Chou lalu Hong Ye pergi bersamanya, mengingat kondisi Yu Han sudah membaik serta ada Chun Hua yang menjaga.
Aku berada disamping Yu Han, melihatnya terbaring luka seperti ini untuk kedua kalinya benar-benar menyakitkan. Lalu aku mengeluarkan kekuatan untuk menyembuhkan luka-luka fisiknya. Seketika luka-luka itu menghilang dan darah kembali keluar dari mulutku. Hal ini terjadi karena banyaknya energi yang kukeluarkan saat digoa iblis tadi lalu aku melakukan meditasi agar tubuhku merasa lebih baik lalu sepanjang malam menjaga Yu Han dan tidak pergi selangkah pun dari sisinya.
Memastikan dia tidak kedinginan, minum obat tepat waktu serta mengelap tubuhnya lalu duduk disamping ranjangnya dan menggenggam tangannya yang hangat. Berharap dia membuka matanya segera tapi aku malah jatuh tertidur disampingnya karena hari ini adalah hari yang panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...