Yu Han menghentikan semua serangan yang ditujukan pada Xi Chou lalu menyadarkannya bahwa mereka bukan keluarganya melainkan boneka yang digerakkan oleh Ru Han.
Xi Chou sadar hal itu tapi tetap saja melihat wajah-wajah orang terdekatnya membuat dia kehilangan akal. Lalu Yu Han bertarung dengan boneka-boneka itu, membunuh satu per satu lalu menoleh kebelakang melihat boneka ayah Xi Chou yang hendak menyerang Yu Han dari belakang yang terhunus pedang dari Xi Chou.
Xi Chou meminta maaf jika tadi pikirannya sempat teralihkan lalu melanjutkan pertarungan. Sedangkan raja iblis saat ini berdiri tepat didepan naga hitam yang tersegel. Terlihat cahaya segel memudar yang menunjukkan kekuatan sedang melemah dan tanpa menunggu lama raja iblis mengeluarkan alat yang tampak dikedua sisi berbentuk runcing dengan ukiran unik diseluruh bagian alat yang berwarna keemasan dan bagian tengah berwarna merah gelap.
Alat itu disebut Belati Iblis, alat suci dari suku iblis yang digunakan untuk menampung monster didalamnya.
Raja iblis mengarahkan belati itu dan mengucapkan mantra pembuka belati, pada saat itu keluar cahaya kemerahan dan tampak naga hitam tersedot masuk dalam belati iblis.
Raja iblis melihat dan menggenggam belati dengan erat yang diikuti dengan sorotan mata kejam, keangkuhan serta keyakinan yang terlihat jelas diwajahnya.
Sedangkan kondisi diluar masih sangat kacau dan pada saat itu pintu danau terbuka kembali dan raja iblis keluar dengan belati iblis ditangannya.
Putra mahkota, Yu Han dan Xi Chou melihat belati ditangan raja iblis kemudian mereka bertarung untuk merebut belati tersebut. Xi Chou kembali melawan Ru Han sedangkan putra mahkota dan Yu Han melawan raja iblis bersama. Mereka melawan raja iblis bukan dengan pedang saja melainkan juga beradu kekuatan dalam kapasitas besar.
Putra mahkota mengeluarkan kekuatan besar untuk menahan kekuatan raja iblis sedangkan Yu Han menyerang dari belakang. Kekuatan raja iblis yang sangat kuat membuat mereka tidak bisa menahan serangannya lebih lama yang kemudian terhempas ketanah dan memuntahkan darah.
Saat itu raja iblis tertawa atas kemenangannya lalu mengeluarkan kekuatannya hendak membunuh mereka berdua yang terluka. Namun, raja iblis menghentikan tindakannya dan memuntahkan darah.
Terlihat ada komplikasi dari tubuhnya yang membuat dirinya lemah. Ru Han yang melihat langsung menghampiri raja iblis dan membawanya pergi.
Begitu banyak darah dan mayat yang tergeletak, mayat-mayat itu perlahan menghilang bagai debu tertiup angin. Danau menjadi sepi dan berbau darah serta awan hitam dan petir menghilang.
Cuaca menjadi terang kembali oleh cahaya bulan tapi sampai kapan suasana seperti itu bisa bertahan. Mengingat raja iblis berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya.
Xi Chou yang terluka menghampiri putra mahkota dan Yu Han. Yu Han yang melihat kondisi putra mahkota langsung mentransferkan energi padanya dibantu dengan Xi Chou. Setelah merasa lebih baik, putra mahkota bangun dan ingin segera kembali melaporkan pada Tian Zun. Tapi Yu Han menahan karena kondisinya yang buruk lalu putra mahkota.
"Tidak ada waktu bagi kita. Perang akan segera dimulai dan kau melihat sendiri sekuat apa raja iblis sekarang. Jika dia menggunakan kekuatan naga hitam, apakah menurutmu suku langit akan ada kesempatan?" Kata putra mahkota dengan raut wajah marah.
Mendengar hal itu Yu Han hanya terdiam, karena apa yang dikatakan putra mahkota benar. Saat ini mereka harus memikirkan cara melawan suku iblis yang jauh lebih kuat dari suku langit. Kemudian, putra mahkota pergi dan memberitahu untuk segera kembali kelangit. Yu Han memuntahkan darah lagi, lalu Xi Chou membawanya pergi menemui Chun Yi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...