Tian Zun mengeluarkan kekuatannya dipaviliun awan ungu dan mengangkat kedua tangannya. Sedangkan Xi Chou hanya memejamkan mata tidak percaya hal yang akan terjadi pada Yu Han dan Chun Hua. Saat itu matahari muncul disebelah kiri dan bulan disebelah kanan.
"Mulai sekarang aku akan mengurung Yu Han dalam matahari dan Chun Hua dalam bulan"
Putra mahkota hanya terdiam karena tahu Tian Zun tidak akan mengubah keputusannya. Sedangkan aku dan Yu Han hanya berdiam saling memandang dan genggaman Yu Han yang semakin erat. Saat itu Yu Han menyentuh wajahku memberitahuku untuk tidak perlu takut dan aku menggelengkan kepalaku dengan menahan tangis.
Aku sadar sepenuhnya bahwa kami berdua tidak akan bisa keluar dari hukuman ini, karena jika Tian Zun sudah memutuskan maka tidak ada yang akan bisa mengubah keputusannya, aku mengetahui hal itu saat Yu Han memandangku.
Sorotan matanya memberitahuku segalanya dan karena itu kami berdua memutuskan untuk menerima. Yu Han kemudian memberitahu Tian Zun bahwa dia menerima hukuman itu.
"Apa kalian sudah kehilangan akal? Bulan dan matahari tidak pernah bisa bersama, apa kalian mau hidup menderita seperti itu? Tidak bisa bertemu tapi saling merindukan." Kata Chun Yi yang terlihat panik.
"Selama aku tahu dia masih hidup bagiku sudah cukup." Jawab Yu Han yang pasrah.
Chun Yi hanya menangis lalu memeluk kami berdua tanpa mengatakan apa-apa karena dia tahu bahwa adik dan sahabatnya sudah membuat keputusan. Chun Yi menghapus air matanya dan memberitahu untuk jaga diri. Yu Han kemudian menatap Hong Ye dan Xi Chou lalu menganggukkan kepala sebagai tanda perpisahan.
Aku dan Yu Han berdiri berdampingan saling menatap. Yu Han menyentuh wajahku dan menghapus air mataku lalu mengeluarkan benih bunga persik dari dadanya.
"Bawalah, biar pohon bunga persik menemanimu."
"Benih ini mungkin saja tidak tumbuh dimatahari karena itu lebih baik membawanya kebulan." Ujarnya lagi.
Yu Han kemudian mengambil tanganku dan menyerahkan benih itu padaku.
"Tapi aku tidak punya apa-apa untuk diberikan padamu" jawabku.
Yu Han segera mengeluarkan sapu tangan pemberianku dan aku tersenyum sedih melihatnya. Yu Han kemudian mencium keningku dan meminta jaga diri juga jangan khawatir karena dirinya akan selalu mengingat dan menemaniku.
"Aku mencintaimu"
Saat itu tubuh kami berdua mulai melayang tapi kami berdua masih bergenggaman. Aku yang menangis berusaha untuk tersenyum. Perlahan-lahan kami mulai menjauh dan genggaman kami mulai terlepas sedikit demi sedikit.
Yu Han tersenyum menatapku lalu mengganggukkan kepalanya dan aku juga mengganggukkan kepala kemudian Yu Han mengeluarkan kekuatannya lalu mengarahkan padaku. Cahaya terang masuk kedalam kepalaku dan perlahan membuatku tak sadarkan diri.
Yu Han meneteskan air mata mengingat setelah ini wanita yang dicintainya tidak akan mengingatnya lagi dan mungkin tidak akan pernah bertemu lagi. Dalam hati Yu Han hanya mengatakan jaga diri.
Saat itu tubuh Yu Han dan Chun Hua berubah menjadi cahaya dan dalam sekejap masuk kedalam matahari dan bulan. Sedangkan Chun Yi hanya menangis melihat adiknya yang terkurung dalam bulan dan sahabatnya terkurung dalam matahari.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...