Aku bangun dan membuka mata perlahan. Melihat Yu Han berada disampingku sedang tertidur. Kemudian aku mengingat kejadian semalam dan itu membuatku merasa malu. Pelan-pelan aku bangun untuk keluar dari kamarnya karena aku sangat malu jika harus melihatnya sekarang.
Saat itu Yu Han pun terbangun dan mempertanyakan wajahku yang memerah kemudian aku hanya pergi begitu saja dari kamarnya karena merasa sangat malu. Sedangkan Yu Han hanya tertawa melihat tingkahku. Sesampai dikamar aku mencoba mengatur napasku dan menenangkan detak jantungku lalu tersenyum malu ingat kejadian semalam dan berguling-guling diranjang karena terlalu senang.
Saat aku keluar kamar, Yu Han juga keluar kamar. Aku masih tidak tahu harus bersikap seperti apa karena masih merasa malu tapi Yu Han pandai membuat suasana menjadi seperti biasa dan perlahan aku mulai bersikap seperti biasa. Menyajikan teh, mengobrol sambil merapikan rambutnya yang terurai panjang.
Tak lama, kami pun kedatangan tamu. Itu adalah kedua sahabat Yu Han siapa lagi kalau bukan kakakku Chun Yi dan Hong Ye. Aku segera menyambut mereka lalu bertanya mengenai Xi Chou.
"Xi Chou saat ini sibuk karena dia baru saja diangkat menjadi ketua suku alam roh" kata Hong Ye.
Mendengar hal itu membuatku dan Yu Han senang kemudian meminta untuk menceritakan lebih mengenai Xi Chou. Hong Ye dan kakakku menceritakan segalanya pada kami berdua selama beberapa waktu.
Saat ini aku didapur untuk menyiapkan makanan dan kakakku menghampiri membantu tapi aku tahu tujuan utamanya hanya untuk menanyakan keadaanku. Kukatakan bahwa aku baik-baik saja dan belum memunculkan gejala apapun.
Kakakku terlihat lega mendengar hal itu kemudian menyadari bahwa aku terlihat sedikit berbeda terlihat jauh lebih bahagia kemudian kualihkan pembicaraan dengan menanyakan keadaan ayah, ibu dan Er jiejie serta alam bunga. Dan kakakku mengatakan semua baik-baik saja tidak ada masalah dan ayah ibu kembali melakukan perjalanan ke enam alam. Lalu kakakku mulai kembali membicarakan pembicaraan awal mengenai aku yang terlihat sangat bahagia, mendengar hal itu aku segera mengusir kakakku untuk kembali masuk bicara dengan yang lainnya.
Kemudian Chun Yi hanya masuk dengan tersenyum melihat tingkah adiknya yang malu dan melihat Yu Han yang mulai bertingkah aneh. Yu Han mengalami komplikasi pada tubuhnya dan segera keluar ruangan menuju hutan bambu untuk meditasi menekan kekuatan jahat.
Saat itu, aku melihat Yu Han masuk kehutan bambu dengan tingkah yang aneh dan sedikit terburu-buru. Terlihat seperti ada yang mengganggunya jadi kuputuskan mengikutinya karena khawatir. Kulihat Yu Han berjalan terhuyung-huyung dengan memegang kepalanya dan sesekali menggelengkan kepalanya tampak untuk membuat dirinya tersadar.
Hal yang membuatku terkejut adalah saat meditasi aku melihat aura hitam keluar dari tubuhnya. Aku menutup mulutku terkejut kemudian ingat bulu burung yang kutemukan digua hutan persik juga memiliki aura hitam. Kecurigaanku semakin besar bahwa bulu itu memang bulu burung phoenix.
Aku bertanya-tanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana mungkin Yu Han memiliki aura hitam pada tubuhnya kemudian aku berpikir mungkinkah ini ada hubungannya denganku. Aku kembali pulang dengan berbagai pikiran dikepala tapi aku tidak akan menyimpulkan apa-apa dan akan mencari tahu lebih lanjut. Kemudian melihat kakakku dan Hong Ye yang sedang mengobrol didalam.
Aku menggelengkan kepala berpikir tidak mungkin mereka akan memberitahuku jika aku bertanya mengingat terakhir kali aku bertanya pada kakakku mengenai Yu Han, dia tidak mengatakan apa-apa selain baik-baik saja. Hal itu jelas bahwa mereka sudah berencana menutupinya dariku.
Jika memang benar Yu Han mendapatkan aura hitam itu karena mempelajari sihir hitam hanya untuk membangkitkanku maka apa yang harus aku lakukan. Aku kemudian menangis mengingat kondisi Yu Han dalam bahaya jika diketahui oleh Tian Zun dan yang paling menyakitkan semua hal itu terjadi karenaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantastikSeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...