Chapter 41

39 13 6
                                    

Aku melihat mereka kembali dan menghampiri untuk memberitahu bahwa obatnya berhasil lalu memuji kakakku yang sungguh hebat dan dia menyentuh ringan kepalaku dan memintaku berhenti melakukannya. Kutanyakan apa bahan utama obat itu sampai membutuhkan waktu berhari-hari mendapatkannya.

"Itu adalah bunga sulur malam" katanya yang membuatku dan Yu Han terkejut. 

Seketika aku menanyakan keadaan kakakku dengan penuh khawatir dan Yu Han membawanya kekamar untuk mentransferkan kekuatan pada kakakku agar kondisinya lebih baik.

Bunga sulur malam adalah tumbuhan obat yang sangat sulit ditumbuhkan karena membutuhkan sebagian besar energi selama proses menumbuhkannya juga selama proses berlangsung tidak boleh berhenti sedetikpun mentransferkan kekuatan sampai bunga sulur malam benar-benar tumbuh dengan sempurna.

Setelah Yu Han selesai, kakakku membuka mata dan merasa jauh lebih baik. Aku memberikan teh dan masih merasa khawatir dengan keadaannya. Yi gege memegang bahuku dan menepuk ringan untuk memberitahu bahwa dia baik-baik saja dan mengambil teh yang kuberikan.

"Kenapa kau tidak memberitahuku dari awal? Kau bahkan masih menggunakan kekuatanmu disumur tadi" kata Yu Han dengan raut khawatir.

Chun Yi menjelaskan bahwa bunga sulur malam tidak bisa bertahan lama sejak berhasil ditumbuhkan. Selain itu, hanya orang yang menumbuhkan yang bisa menggunakannya.

"Karena itu aku tidak bisa menunggu" katanya.

Chun Yi berusaha mencairkan suasana mengingat sekarang semua baik-baik saja. Lalu mendengar suara Tn.Li dibalik pintu. 

Aku membuka pintu dan Tn.Li masuk dengan beberapa orang yang membawa makanan kemudian meletakkan diatas meja. Tn.Li ingin mengucapkan terima kasih banyak pada kami semua karena sudah banyak membantu desanya terutama pada Chun Yi karena sudah berhasil menyembuhkan warga desanya yang sakit.

Tn.Li tampak hendak bersujud lalu Chun Yi segera menahannya dan mengatakan bahwa menyelamatkan nyawa sudah menjadi tugasnya jadi tidak perlu sungkan. Kemudian Yu Han memberitahu Tn.Li bahwa air sumur sudah berhasil dinetralisir oleh Chun Yi dan dapat digunakan seperti biasanya. 

Tn.Li mengucapkan terima kasih lagi dan meminta kami menikmati makanan kemudian dia keluar meninggalkan kami bertiga.

Tak berapa lama, Chun Yi memulai pembicaraan bahwa dia punya cara yang mungkin dapat mengetahui keberadaan dewa sumur dan segel didesa ini. Mendengar hal itu, aku dan Yu Han menatap serius kakakku.

Lalu, tampak cahaya berwarna emas kemerahan masuk dan Yu Han mengangkat tangan menerima cahaya itu kemudian segera bangun meminta Chun Yi ikut dengannya ke penginapan dikota. Sedangkan aku diminta menunggu didesa dan menjaga para warga lalu mereka pergi.

Cahaya yang masuk tadi adalah pesan dari putra mahkota yang meminta Yu Han bertemu, kemungkinan besar putra mahkota mendapat sesuatu yang baru dalam penyelidikannya.

TAO HUA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang