TAO HUA (END)

Chapter 3

Tanpa terasa hari esok yang kunanti akan tiba. Saat pertama kali aku keluar dari alam bunga dan melihat alam lain. Aku merasa seperti tidak akan bisa tidur malam ini jadi kuputuskan pergi ke perpustakaan untuk menghabiskan waktuku. Tanpa terasa pagipun datang, aku keluar menghirup udara segar dan bergegas bersiap-siap dan pergi sarapan seperti biasa dan setelah itu aku akan pergi bersama kakakku.

Aku merasa sangat senang jadi selagi makanpun aku tidak bisa menghilangkan senyum diwajahku dan bersenandung yang akhirnya akupun di tegur oleh ibuku tapi aku tidak peduli dan itu membuat kedua kakakku tertawa.

Kedua orang tuaku terus menerus memberi nasehat bahkan disaat aku dan kakakku hendak berangkat sekalipun.

"Ayah ibu jangan khawatir, aku tidak akanmembuat masalah dan juga aku tidak pergi sendirian, aku juga sudah dewasa dan bisamenjaga diriku dengan baik." 

Akhirnya aku dan kakakku pamit dan kamipun terbang melayang ke udara, kulambaikan tanganku kepada mereka dengan penuh senyuman.

Dalam perjalanan, kakakku selalu mengawasi dan memberitahu tempat apa saja yang kami lalui dan juga memberitahu banyaknya aturan di istana langit. Hal ini tentu sudah tidak umum. Alam langit adalah alam yang paling dihormati dan memiliki posisi tertinggi diantara enam alam lainnya.

Alam langit memiliki istana yang dikenal istana langit dan seorang raja yang dipanggil Tian Zun. Tian Zun adalah pemimpin utama dari enam alam dan memegang peran penting agar tidak terjadi kekacauan dalam enam alam. Berdasarkan rumor yang pernah kudengar, Tian Zun memiliki aura keemasan yang memancar dari tubuhnya jika orang itu melihat untuk pertama kalinya.

(Tian Zun berarti raja langit atau kaisar langit)

Istana langit memiliki dua pangeran. Pangeran pertama adalah putra mahkota bernama Yu Chen, dia dikenal dalam enam alam karena keagungan dan keadilannya. Setiap peperangan yang dipimpin olehnya tidak akan pernah kalah termasuk peperangan yang paling bersejarah dienam alam 50.000 tahun lalu antara alam langit dan iblis. Karena itu pangeran Yu Chen dikenal sebagai dewa perang dan sangat dihormati dalam enam alam.

Pangeran kedua bernama Yu Han, dia dikenal sebagai tangan kanan dewa perang dan ahli strategis perang. Pangeran Yu Han juga sangat dikenal dan dihormati dalam enam alam karena tidak ada hal yang bisa lolos dari pengamatannya. Setiap membuat rencana akan berhasil dengan baik dan yang terpenting pangeran Yu Han mencapai keagungannya sebagi dewa tinggi saat masih berusia muda dan pada saat itu berkontribusi banyak dalam membuat strategi perang. Pangeran Yu Han dikenal sebagai dewa api dalam enam alam.

Kedua pangeran ini sangat terkenal dienam alam. Banyak yang ingin melihat mereka secara langsung atau bahkan yang ingin menikahi mereka. Namun, kedua pangeran ini sangat sulit dimengerti, tidak peduli seberapa cantik para dewi mereka hanya akan menolak karena itu banyak diantara para dewi ingin tinggal di paviliun mereka sebagai pelayan agar bisa melihat mereka setiap hari. Tapi, hanya untuk jadi pelayanpun sangat sulit perlu mengikuti banyak tes dan seleksi dan pada saat sudah lulus sekalipun akan ada seleksi akhir yaitu keputusan pangeran. Jika pangeran berkata tidak maka rangkaian panjang proses seleksi dan tes yang dilalui sia-sia.

Diantara kedua pangeran, pangeran kedua Yu Han adalah pangeran yang sangat sulit didekati. Dewa api dikenal sebagai orang yang dingin, hal yang diketahui hanyalah membaca dan meditasi. Bahkan dari rumor yang kudengar, paviliun tempat tinggalnya hanya memiliki 2 pelayan dan tidak pernah mengizinkan pelayan lain masuk dalam paviliunnya.