Aku sibuk menyiapkan berbagai jenis sayuran dan daging. Aku berencana masak sendiri tanpa bantuan siapapun dan bangun lebih awal agar selesai tepat waktu. Aku memasak makanan yang biasa ibuku masak dialam bunga dan ingin Yu Han mencicipi rasa masakan alam bunga. Mengenai rasa aku harusnya tidak khawatir mengingat aku mengikuti resep dari ibuku.
Setelah beberapa saat semua makanan sudah siap, aku meminta Yi Mei dan Ru Ling makan masakanku dan memberitahu mereka ini semua masakan khas dari alam bunga. Kemudian aku pergi membawa makanan kekamar Yu Han dan menyajikannya diatas meja.
Kami berdua mulai makan bersama dan memberitahu Yu Han bahwa masakan ini akan lebih enak jika dibarengi dengan arak tao hua. Kemudian aku menuangkannya kecangkir, Yu Han mulai mencicipinya dan tersenyum.
"Rasa ini mengingatkanku dengan masa lalu saat aku dan Hong Ye datang kealam bunga" katanya.
Aku hampir lupa bahwa Yu Han dulu pernah kealam bunga lalu memberikan beberapa lauk untuknya dan tidak lupa menasehatinya untuk menjaga kesehatan dan istirahat cukup juga jangan suka menyimpan semuanya dalam hati dan menyelesaikan sendiri dan jangan menyalahkan diri sendiri setiap terjadi sesuatu pada orang-orang terdekatnya karena tidak semua masalah itu terjadi karenanya.
Yu Han kemudian memasukkan makanan kedalam mulutku agar berhenti berbicara lalu tersenyum melihatku.
Aku hanya terdiam dengan sikapnya yang tiba-tiba lalu kuambilkan lauk dengan sumpit dan menghampirinya hendak memasukkan kemulutnya untuk balas dendam tapi dia berusaha menghindar lalu mencium bibirku.
Melihatku yang terdiam karena terkejut membuatnya tertawa tepat dihadapan wajahku. Sadar dikerjai lagi membuatku hendak memukulnya dengan kedua tangan. Saat itu Yu Han memegang kedua tanganku untuk menghentikanku dan mendorongku jatuh kebelakang dengan perlahan hingga dalam posisi terbaring dilantai, menatap langsung kemataku.
"Aku akan ingat nasehatmu jadi berhentilah bicara" katanya lalu mencium keningku dan bibirku dalam dan lebih dalam dan terasa hangat juga lembut.
Setiap kali ingat kejadian tadi akan membuatku tersenyum dan tersipu malu. Tidak tahu bagaimana dengan Yu Han yang saat ini sedang sibuk dengan laporannya. Aku berbaring dipangkuannya dengan memegang sebuah buku tapi mataku hanya menatapnya. Melihatnya yang begitu fokus membuatnya terlihat lebih tampan dan mempesona.
Tapi waktuku tidak banyak untuk melihatnya dan besok dia akan berangkat ke laut timur. Mengingat akan segera berpisah membuatku sedih kembali. Rasanya semua kesenangan ini hanya mimpi dan sebentar lagi aku akan segera bangun dari mimpi indah dan kembali ke kenyataan.
"Apa yang kau pikirkan? Apa kau merasa bosan?" Katanya sambil melihatku yang tenggelam dalam pikiran dengan wajah serius.
"Kau disini jadi aku tidak bosan sama sekali" jawabku sambil menggelengkan kepala dan Yu Han memberitahu bahwa dia akan segera menyelesaikan laporannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...