TAO HUA (END)

Chapter 91

Xi Chou lalu memberitahu bahwa Yu Han bisa berlatih sihir itu ditempatnya mengingat alam roh mungkin tempat teraman saat ini. Mereka berempat kemudian minum bersama, Hong Ye masih belum bisa sepenuhnya menerima keputusan Yu Han tapi tidak ada yang bisa dikatakannya selain mendukung sahabatnya.

Perkataan Yu Han kemudian membuat mereka bertiga menjadi sedih. Yu Han memberitahu jika terjadi hal buruk kedepannya maka jangan ikut campur dan hanya diam, jika Tian Zun menangkapnya maka jangan membelanya.

"Aku tidak ingin kalian terluka karenaku. Bahkan, hal buruk terjadi pada Chun Hua mungkin saja karenaku" katanya.

Mendengar hal itu Xi Chou merasa menyesal lalu meminta maaf pada Yu Han atas perbuatan adikknya. Xi Chou mulai menangis mengingat betapa lemahnya dia dulu karena tidak bisa menjaga keluarganya dengan baik yang membuat adiknya menjadi suruhan raja iblis bahkan membuat sumpah kutukan semacam itu pada Yu Han. Tapi Yu Han tidak pernah menyalahkan Xi Chou dan menepuk bahunya untuk melupakan masa lalu.

Mereka berempat menghabiskan waktu bersama dengan berbincang masa lalu dan masa depan. Mereka bertekad untuk saling membantu menjaga rahasia Yu Han sampai akhir dari Tian Zun dan lainnya.

Sejak Yu Han memutuskan untuk mempelajari sihir hitam, dia sibuk menyelesaikan semua pekerjaan resminya kemudian meminta izin pada Tian Zun untuk memberinya waktu memulihkan kesehatannya yang belum sepenuhnya pulih dengan bermeditasi dalam waktu yang cukup lama.

Tian Zun memberikan izin mengingat kontribusi Yu Han pada perang waktu lalu juga masalah dilaut timur yang terselesaikan dengan baik. Yu Han mengucapkan terima kasih lalu pergi meninggalkan aula istana.

Yu Han bersama putra mahkota bersama bermain catur. Putra mahkota bertanya mengenai kesehatan Yu Han karena khawatir. Yu Han mengatakan tidak terlalu parah, hanya saja dia ingin menjernihkan kembali pikiran serta meningkatkan kembali energi dalamnya. Mendengar hal itu Putra Mahkota pun tenang dan mereka kembali fokus bermain catur sepanjang hari.

Yu Han tiba dialam roh bersama Chun Yi dan Hong Ye lalu Xi Chou menyambut kedatangan mereka dan masuk kedalam rumah menunjukkan tempat latihan Yu Han. Mereka semua masuk dalam ruang rahasia keluarga Xi, ruang yang besar tampak seperti dalam gua.

Chun Yi dan Hong Ye sudah tidak asing dengan tempat ini karena mereka berdua dulu pernah masuk kesini waktu berusaha mencari tahu keberadaan Xi Chou. Ingatan masa lalu membuat mereka berdua saling melihat dan tersenyum bersama. Sebelum Xi Chou menjelaskan ada hal yang ingin diketahuinya yaitu mengenai asal buku sihir hitam ini.

Yu Han mengatakan buku ini dia dapat dari istana laut timur. Saat ditugaskan kesana, dia melihat ada bagian buku sihir hitam dalam perpustakaan. Dan beberapa waktu lalu memutuskan kembali kelaut timur untuk membaca setiap buku dan menemukan metode ini lalu meminta pada kenalan untuk memberikan buku ini sebagai imbalan atas bantuan Yu Han. 

"Jangan khawatir, orang itu tidak akan memberitahu siapapun mengenai hal ini karena rahasia yang kupegang akan membuatnya kehilangan nyawanya" kata Chun Yi.

Xi Chou mulai menjelaskan setiap hal yang tertulis dalam buku sedetail mungkin serta memberitahu efek samping dan dampak buruknya bagi tubuh Yu Han. Mengingat kekuatan Yu Han dan ilmu sihir ini bertentangan jadi tentu akan ada gejolak. Yu Han dengan fokusnya mendengarkan setiap penjelasan Xi Chou selama beberapa waktu tanpa sadar beberapa hari sudah berlalu.

Yu Han yang sudah mengerti semuanya akan memulai latihan tanpa menunda waktu. Chun Yi mengingatkan kembali jika terjadi sesuatu segera memberikan signal dan memberitahu bahwa dia dan Hong Ye akan berkunjung sesekali jika ada waktu.

Xi Chou meminta mereka berdua untuk tidak khawatir karena dia akan menjaga Yu Han sebaik mungkin. Mereka semua kemudian meninggalkan Yu Han seorang diri dalam gua. Yu Han membaca buku dengan fokus serta tekad dimatanya dan dimulailah latihannya. Sedangkan Chun Yi kembali kealam bunga menemui adiknya untuk meminta maaf sudah menyetujui permintaan Yu Han. Hal ini membuat Chun Yi menangis karena rasa bersalah kepada kedua orang terdekatnya.