Diluar, Xi Chou tampak berusaha mengeluarkan kekuatannya menahan pintu agar terbuka dan kakakku mentransferkan energi padanya. Aku khawatir karena sudah waktunya mereka keluar tapi tidak ada tanda-tanda mereka akan keluar.
Aku berusaha menyusul tapi ditahan oleh kedua pengawal putra mahkota dan meminta untuk menunggu sebentar lagi. Dan pada saat itu, Ru Han dan para pengikutnya datang.
Seketika aku dan kedua pengawal berdiri melindungi kakakku dan Xi Chou. Saat ini yang hanya bisa melawan mereka adalah aku dan kedua pengawal. Ru Han dan pengikutnya mulai menyerang dan kami bertarung, kukeluarkan pedang fenghuang hua dan berdiri disekitar kakakku dan Xi Chou.
Mereka berusaha menghentikan Xi Chou dan aku menahan mereka. Hingga Ru Han turun tangan dan mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang kami bertiga dan ku berusaha menahan serangannya.
Aku benar-benar tidak bisa menahan lebih lama dan tepat saat itu Ru Han terhempas kebelakang dan Yu Han berusaha menangkapku dan melihatku dengan khawatir. Sedangkan kakakku membantu Xi Chou bangun dan memeriksa kondisinya.
Melihat reaksi Chun Yi yang tenang, dia sadar bahwa kondisinya baik-baik saja lalu mengucapkan terima kasih telah membantunya.
Setelah melihat kehadiran putra mahkota dan Yu Han, Ru Han dan para pengikutnya pun memutuskan pergi dan kedua pengawal putra mahkota mengejar mereka. Yu Han masih melihatku dengan tatapan khawatir,
"Aku adalah muridmu, jadi jangan khawatir. Bahkan jika tadi kau tidak membantuku aku juga pasti menang melawannya" kataku dengan senyum dan sedikit sombongnya.
Mendengar hal itu membuat Yu Han memukul ringan keningku dan memintaku latihan dengan serius begitu kembali ke paviliun awan kemudian meninggalkanku.
Aku mencoba membela diriku bahwa aku cukup kuat tadi melawan mereka dan Yu Han sendiri yang tidak memberi waktu untuk melihat dan malah langsung membantu yang membuatku tampak lemah.
"Dari pagi sampai malam kau harus latihan." Ujar Yu Han lagi lalu melanjutkan jalannya dan tersenyum sedangkan aku hanya terdiam mendengar perkataannya.
Saat dalam perjalanan kembali aku bertanya-tanya pada diri sendiri, siapa pria tua yang bersama dengan putra mahkota dan Yu Han. Lalu kutanyakan pada Hong Ye dan dia memberitahu bahwa pria tua itu adalah dewa penjaga sumur yang dikurung bersama dengan naga hitam dalam danau.
Mendengar Hong Ye menyebut naga hitam membuatku penasaran apa yang terjadi didalam sana. Lalu Hong Ye menjelaskan semua yang dilihat dan ketahui kepadaku, kakakku dan Xi Chou selama perjalanan kembali kedesa.
Sesampai didesa, kami bertemu dengan Tn.Li, aku pun segera mengajak Tn.Li berbicara ditempat lain agar dia tidak bertanya lebih lanjut siapa orang-orang baru yang dilihatnya. Sedangkan mereka langsung kembali kekamar Yu Han dengan memberi segel agar ruangan kedap suara. Lalu Chun Yi memeriksa kondisi dewa sumur dan memberitahu tidak ada luka serius jadi tidak perlu khawatir.
Yu Han kemudian meminta dewa sumur untuk menceritakan apa yang terjadi. Dewa sumur pun mulai menjelaskan bahwa didesa ini setiap malam purnama akan terdengar suara aneh didanau tapi para warga tidak bisa mendengarnya bahkan aku sendiri tidak bisa. Jadi malam itu aku pergi kedanau untuk melihat ada apa disana. Tak disangka, aku melihat suku iblis yang dipimpin oleh Ru Han disana dan mereka semua masuk dalam danau.
Kemudian kuikuti untuk melihat apa yang mereka lakukan disana dan melihat hewan kuno naga hitam milik suku iblis itu. Karena terkejut, aku pun tertangkap dan mereka memutuskan untuk tidak membunuhku tapi mengurung. Karena jika membunuhku maka langit akan ikut campur sementara mereka masih memiliki misi yang belum selesai yaitu mengumpulkan jiwa-jiwa untuk diserahkan pada raja iblis agar kekuatannya kembali. Karena hanya raja iblis yang bisa membebaskan naga hitam dari segel kuno itu dan dilakukan saat purnama jika ingin tingkat keberhasilannya tinggi. Hal itu tercatat dalam buku catatan raja terdahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...