Putra mahkota melihat kondisi mayat dan melihat bekas lebam didada. Kemudian menggunakan kekuatan sihir untuk melihat kemana perginya jiwa mereka setelah kematian namun hasilnya sama seperti yang dikatakan Yu Han diistana langit bahwa dia tidak dapat melihat apa-apa. Jika memang benar jiwa mereka diambil maka kasus ini harus segera diselesaikan sebelum terlambat. Orang yang mengumpulkan jiwa kemungkinan memiliki rencana jahat.
"Kurasa suku iblis sudah mulai pergerakan" kata Yu Han.
Putra mahkota hanya mendesah dan berharap tidak ada hubungannya dengan suku iblis dan memberitahu Yu Han harus segera mendapatkan alat penampung jiwa dan membebaskan para jiwa itu sebelum digunakan untuk hal jahat yang akan membuat kekacauan pada enam alam.
Chun Yi dan kedua pengawal putra mahkota tiba didesa. Mereka melihat kondisi desa yang kacau dan melihat sekitar. Chun Yi mulai mencari warga yang sakit sedangkan kedua pengawal memeriksa sekitar desa.
Chun Yi melihat seorang pria tua dan memeriksa nadinya, reaksinya terkejut sangat memeriksa kemudian mencoba memeriksa nadi yang lainnya.
Setelah memeriksa mereka semua, Chun Yi mendesah khawatir.
"Apa semua akan dimulai lagi." Kata Chun Yi kemudian menggunakan ilmu sihirnya untuk membuat mereka bertahan selama beberapa hari.
Chun Yi melihat sekitar rumah, berusaha mencari tahu bagaimana wabah bisa menyebar.
Dia mencari dan mencari terus, kemudian menyadari cerita yang didengar dari Chun Hua dan bergegas melihat sumur. Kedua pengawal melaporkan tidak ada sesuatu yang aneh disekitar sedangkan Chun Yi sibuk memperhatikan kondisi air. Kemudian mengambil air dan memasukkannya kedalam botol lalu kembali ke penginapan.
Aku menunggu mereka semua kembali didepan penginapan. Tak lama aku melihat mereka kembali. Saat mereka berdiskusi, aku hanya bisa duduk dekat jendela dan mendengarkan saja tanpa mengatakan apa-apa.
Chun Yi mulai memberitahu hal yang ditemui setelah memeriksa langsung para korban didesa.
"Ini bukan wabah biasa tapi aku yakin iblis wabah terlibat" katanya.
Mendengar hal itu membuatku terkejut sedangkan putra mahkota dan Yu Han tampak seperti sudah menduga.
Kakakku terus melanjutkan, saat aku memeriksa nadi mereka aku bisa merasakan aura jahat dari hati dan itu menyebabkan energi mereka terserap perlahan-lahan. Aku sudah beberapa kali mengatasi masalah yang berkaitan dengan iblis wabah dan aku sangat yakin ini perbuatannya. Setiap kali iblis wabah berulah, dia akan mencari semacam wadah atau alat untuk menampung atau memicu wabah. Kali ini alat yang digunakan adalah air dari sumur. Melalui air, dia akan memicu iblis dalam hati sesorang.
Saat iblis dalam hati seseorang semakin kuat maka mereka akan terlihat seperti terserang penyakit dan perlahan-lahan mati karena kehabisan energi. Karena itu manusia tidak mengetahui penyakit apa yang menyerang kali ini. Dan paling penting wabah ini tidak menular.
"Lalu kenapa bisa memakan banyak korban?" Tanyaku penasaran.
Kakakku menjelaskan itu karena ketakutan mereka membuat iblis dalam hati semakin kuat dan memakan energi mereka.
Chun Yi mengeluarkan botol yang berisi air dari sumur dan dengan yakin mengatakan air sumur itulah wadah yang digunakan iblis wabah untuk membunuh.
Chun Yi melihat sekitar dan membawa tikus untuk diuji. Chun Yi membiarkan tikus itu meminum air kemudian memberikan tikus itu makanan.
Tikus itu masih baik-baik saja lalu Chun Yi membawa tikus lainnya masuk dan tikus mulai bertengkar. Saat itulah tikus yang minum air sumur itu bereaksi aneh dan tak lama mati.
Melihat itu membuatku sadar kenapa kakakku sangat terkenal dan dihormati dalam enam alam. Dia benar-benar seorang tabib yang hebat, tidak aneh jika gurunya sangat mempercayainya dan sering memberikan tanggung jawab besar padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...