Chapter 90

34 12 13
                                    

Xi Chou tiba dialam bunga dan bertemu dengan Chun Yi juga Hong Ye yang sedang menikmati teh bersama. Hong Ye menyambut Xi Chou yang sudah lama tidak bertemu lalu mereka duduk bersama. Chun Yi menanyakan alasan kedatangan Xi Chou kemari lalu dia mengatakan bahwa Yu Han yang memintanya untuk datang.

Xi Chou juga tidak tahu alasan Yu Han memanggilnya kemari untuk apa. Tak lama terlihat Yu Han menghampiri mereka bertiga lalu meminta mereka ikut dengannya. Yu Han segera membawa yang lain ke gua Chun Hua berada lalu menyegel pintu masuk gua agar tidak ada yang masuk.

"Kenapa kau membawa kami kesini? Apa yang ingin kau sampaikan?" Tanya Chun Yi penasaran.

Yu Han mengeluarkan sebuah buku yang tampak tua kemudian memberikan kepada Xi Chou. Xi Chou menatap Yu Han lalu mengambil dan membukanya.

Reaksi Xi Chou mulai berubah menjadi serius saat membaca buku tersebut lalu menutupnya dan menatap Yu Han.

"Apa maksudmu menunjukkan ini? Kau tidak bermaksud melakukannya bukan?" Tanya Xi Chou.

Chun Yi segera mengambil buku itu dari tangan Xi Chou dan melihatnya bersama Hong Ye. Tapi mereka tidak mengerti apa maksud dari buku tersebut. Namun, melihat reaksi Xi Chou mereka berdua sadar bahwa ini bukan hal yang baik.

Saat itu, Yu Han memberitahu bahwa dia harus melakukannya tidak peduli apapun resikonya dia akan menanggung semuanya.

"Aku ingin tahu apakah cara itu bisa dilakukan?"

Xi Chou hanya menghela napas dan kemudian meminta Chun Yi dan Hong Ye menghentikan pikiran Yu Han.

"Yu Han, kau berencana untuk menghidupkan kembali adikku?" Tanya Chun Yi 

Hong Ye terkejut kemudian mentertawakan omong kosong Chun Yi lalu melihat kearah Yu Han dan saat itu dia pun membenarkan perkataan Chun Yi. 

"Benarkah ada cara untuk membuat Chun Hua kembali hidup?" Tanya Chun Yi pada Xi Chou.

Xi Chou mulai menjelaskan bahwa metode yang dibawa oleh Yu Han barusan memang bisa menghidupkan kembali Chun Hua tapi siapkah menghadapi resiko setelahnya. Yu Han adalah pangeran istana langit, dipuja oleh enam alam, seorang dewa api dan yang terpenting berasal dari suku langit. Sedangkan metode itu adalah sihir hitam yang dilarang penggunaannya, jika Tian Zun atau suku langit mengetahui Yu Han menggunakan sihir terlarang itu, akan ada kemungkinan nyawa Yu Han dalam bahaya.

Katakanlah Yu Han bisa menyembunyikan hal ini dari Tian Zun, tapi menurut kalian sampai berapa lama karena sihir ini jika sudah dipelajari maka efeknya akan berpengaruh pada pikiran dan hati. Jika Yu Han tidak bisa mengendalikannya maka dia yang akan dikendalikan oleh kekuatan jahat itu. Selain itu, jika Chun Hua kembali hidup maka sihir pemakan takdir tidak akan hilang darinya. Pada akhirnya dia akan kembali menderita seperti sebelumnya.

 "Apa kau benar ingin melihat adikmu menderita lagi?" Tanya Xi Chou melihat Chun Yi.

Untuk apa mengambil resiko berbahaya seperti ini hanya untuk hal yang bertahan sebentar saja. Xi Chou kemudian meminta semuanya untuk berpikir baik-baik pantaskah melakukan hal tersebut.

Chun Yi mendekati Yu Han untuk mengubah pikirannya dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat adiknya tersiksa lagi dan meminta Yu Han membuang niatnya. 

"Aku yakin Chun Hua tidak akan setuju kau melakukan hal ini." Kata Chun Yi.

Mengingat tidak akan ada hasil yang baik bagi mereka berdua pada akhirnya. Yu Han menatap Chun Yi, hanya dari tatapannya Chun Yi tahu bahwa sahabatnya sudah bertekad dan tidak ada yang bisa menghentikannya. 

"Ingatlah siapa dirimu, kau adalah dewa api dari istana langit. ingat tanggung jawabmu sebelum perasaan pribadimu Yu Han." Kata Hong Ye.

Dia menatap ketiga sahabatnya, mengatakan bahwa dia sadar sepenuhnya resiko dan akhir yang akan terjadi.

"Lalu berhenti sebelum aku memberitahu putra mahkota" ujar Hong Ye lagi.

Yu Han mulai mengeluarkan air mata memberitahu bahkan jika semua alam harus memusuhinya, dia tidak akan mengubah keputusan yang telah dibuatnya lalu dia meminta pengertian dari sahabatnya.

"Aku tidak bisa melindunginya, saat dia menahan sakit dimana aku? Dia memberikan segalanya padaku lalu apa yang kuberikan padanya? Aku ingin menepati janjiku padanya setidaknya biarkan aku melakukan itu" katanya.

Mereka belum pernah melihat Yu Han seputus asa ini sebelumnya dan itu memuat mereka semua diam. Mungkin hanya Chun Yi yang paling tahu perasaan Yu Han dalam ruang ini karena itu Chun Yi menyetujuinya.

"Tidak peduli apa yang terjadi dan bagaimana akhirnya aku akan selalu dipihakmu"

Chun Yi kemudian mendekati Yu Han, menepuk bahunya dan mereka berdua tersenyum. Disisi lain Hong Ye hanya bisa terduduk sambil menangis sedangkan Xi Chou hanya menghela napas berat tidak percaya dengan jalan yang dipilih Yu Han. Dia kemudian ingat sumpah kutukan yang diberikan adikknya lalu memandang Yu Han dengan tatapan prihatin juga bersalah.

TAO HUA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang