Chapter 42

44 13 8
                                    

Saat ini Yu Han dan Chun Yi sampai dikota, keadaan kota tidak banyak berubah dari sejak mereka pindah kedesa. Masih terlihat kosong dan sedikit berantakan karena ditinggalkan. Lalu mereka berdua masuk penginapan dan melihat putra mahkota dengan dua pengawalnya menunggu bahkan Hong Ye juga hadir.

Putra mahkota memberitahu bahwa mereka tidak punya cukup waktu menunggu purnama karena raja iblis sudah memulai pergerakkan. Jika harus menunggu takutnya sudah terlambat untuk mencegah hal buruk yang akan terjadi. Kemudian Hong Ye menunjukkan buku catatan jiwa hilang pada Yu Han dan Chun Yi.

Terdapat ratusan nama disana, lalu Hong Ye menjelaskan bahwa tadinya nama-nama ini tidak ada. Merasa curiga Hong Ye pun segera mencari tahu nama-nama ini dan mengetahui bahwa mereka adalah jiwa-jiwa yang hilang sebelumnya termasuk jiwa para orang desa. 

Itu berarti kematian bukan hanya terjadi didesa ini tapi ditempat lain juga, termasuk korban meninggal dari kasus kebakaran singa emas. Yu Han terkejut mendengar penjelasan Hong Ye.

"Apa mungkin jiwa mereka sudah lepas dari alat penampung jiwa? Dan karena itu sekarang nama mereka muncul dalam buku catatan kematian?" Tanya Yu Han dengan seriu

Putra mahkota memberitahu Yu Han bahwa kedua pengawalnya melihat Ru Han dialam iblis dan mengunjungi istana. Tak berapa lama dia keluar dan menyadari keberadaannya diikuti. Kedua pengawal tetap mengejar sampai dialam manusia lalu kehilangan jejak dan mereka segera kembali melapor.

Saat itu Hong Ye datang dan memberitahu masalah buku catatan kematian. Sekarang putra mahkota yakin bahwa Ru Han sudah memberi alat penampung jiwa pada raja iblis dan kemungkinan besar raja iblis sudah melahap jiwa-jiwa itu. Jika hal itu benar, maka kekuatan raja iblis mungkin sudah kembali.

Yu Han kembali melihat buku catatan kematian dan melihat begitu banyak nama.

"Hong Ye, katakan padaku jiwa-jiwa ini berasaldari kasus apa saja selain kedua kasus yang sudah kuketahui" kata Yu Han

Hong Ye mengatakan sebagian besar karena kasus wabah penyakit dan peperangan yang terjadi dialam manusia dan hal itu terjadi tanpa keterlibatan suku iblis. Karena hal itu, langit tidak ikut campur karena menganggap itu urusan manusia tanpa mengetahui jiwa mereka hilang.

Setelah mendengar penjelasan Hong Ye, Yu Han bertanya-tanya kenapa dua kasus terakhir suku iblis terlibat. 

"Mungkin mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi" kata Chun Yi

Sebelumnya mereka hanya mengambil jiwa tanpa terlibat lalu dua kasus terakhir mereka mengubah rencana dengan ikut terlibat langsung. Mereka tidak akan sebodoh itu ingin mengungkapkan identitas, maka hanya ada satu jawaban bahwa mereka kehabisan waktu selama pengumpulan jiwa dan tidak bisa menunggu lagi, jadi mereka membuat kekacauan dan mengambil jiwa-jiwa.

"Aku cukup yakin desa itu memiliki sesuatu yang raja iblis inginkan" Kata Chun Yi dengan yakin.

Yu Han dan putra mahkota membenarkan perkataan Chun Yi, hanya saja saat ini masalah segel dan dewa sumur yang hilang belum terpecahkan sedangkan raja iblis mulai bergerak maju.

Hal itu membuat rasa khawatir semakin besar. Kemudian Yu Han ingat bahwa Chun Yi mungkin memiliki cara untuk memecahkan masalah segel dan dewa sumur lalu memintanya untuk memberitahu caranya.

Chun Yi pun mulai menjelaskan dia mengenal seseorang yang mungkin bisa membantu memecahkan masalah ini. Hanya saja tidak tahu apakah putra mahkota terutama Yu Han akan mengizinkan orang ini membantu. 

Mendengar hal itu membuat Yu Han menghampiri Chun Yi dan memintanya untuk terus menjelaskan lalu Yu Han berdiri dekat jendela dan melihat keluar.

Dari reaksi Yu Han, Chun Yi tahu bahwa Yu Han sudah menebak orang yang dimaksud adalah Xi Chou. Mendengar nama itu membuat putra mahkota dan Hong Ye seketika melihat Yu Han dan angin berhembus masuk lewat jendela.

Tak berapa lama Yu Han mulai bicara, tidak peduli siapapun orangnya selama bisa membantu memecahkan masalah dia akan setuju. Karena masalah ini terkait dengan enam alam dan bukan masalah pribadi. Lalu putra mahkota menyetujui saran Chun Yi dan menghampiri Yu Han menepuk bahunya kemudian pergi untuk melapor kepada Tian Zun.

TAO HUA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang