Kuberitahu Yu Han bahwa pria paruh baya yang tadi meyakinkan para warga untuk kembali kedesa adalah pria yang menceritakan kejadian aneh didesa padaku. Kemudian Yu Han melirik sedikit kearah pria itu.
Setelah sampai desa, tidak ada yang berani bergerak maju dengan raut wajah ketakutan dan khawatir. Kemudian Yu Han meyakinkan mereka tabib yang membuat obat penawar sangat dapat dipercaya dan menjamin penyakit ini tidak menular jadi tidak perlu khawatir. Dalam beberapa hari tabib ini akan kembali dengan membawa obat penawarnya, dan selama menunggu tabib itu kembali Yu Han meminta mereka semua untuk pulang kerumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasanya.
Yu Han juga memperingati untuk saat ini tidak menggunakan air dari sumur.
Mendengar hal itu membuat mereka bertanya-tanya dan pria paruh baya itu meminta mereka semua mengikuti arahan Yu Han kemudian mereka semua bubar.
Kuhampiri Yu Han untuk memberitahunya aku akan membawa para tabib melihat kondisi korban saat ini kemudian pergi meninggalkannya.
Yu Han melihat pria paruh baya itu menghampiri sumur lalu menghampirinya.
"Apa air sumur ini yang menyebabkan warga desaterserang penyakit aneh?" Tanya pria paruh baya itu.
Yu Han membenarkan perkataannya, kemudian berjalan menjauhi sumur dan kembali kedesa sambil berbincang-bincang.
Pria itu adalah seorang kepala desa bernama Li Meng, orang-orang desa memanggilnya Tuan Li. Tuan Li bercerita saat wabah itu terjadi, dirinya dan semua orang yang bersamanya sedang tidak didesa. Saat mereka kembali, desa dalam keadaan kacau dan banyak yang tertular wabah. Sebagai kepala desa, aku memutuskan untuk membawa mereka yang tidak tertular keluar dan pergi menjauh. Tanpa sangka, para prajurit tidak mengizinkan dan malah mencambuk kami semua.
Malamnya kami memutuskan untuk mengambil jalan dibelakang desa dan mengambil resiko. Dibelakang desa terdapat sebuah danau yang cukup luas dan tidak ada yang berani mendekati danau.
Ada legenda yang mengatakan bahwa danau itu terkutuk, siapapun yang mendekati tidak akan memiliki akhir yang baik. Ada juga yang bilang terdapat monster didalamnya dan jika mencium bau manusia maka monster itu akan memakannya. Karena itu sampai sekarang tidak ada yang berani mendekati danau itu.
Juga ada hal aneh yang terjadi setiap bulan. Pada saat malam bulan purnama, semua warga desa akan tertidur sangat lelap sampai tidak tahu apa yang terjadi. Sedangkan dikota banyak orang yang mengatakan akan mendengar suara aneh dari desa kami. Hal ini selalu terjadi setiap malam bulan purnama.
Setelah mendengar cerita Tn.Li, Yu Han semakin penasaran dengan desa ini kemudian memutuskan untuk melihat danau yang diceritakan. Aku melambaikan tangan pada Yu Han namun dia tidak menyadari lalu pergi begitu saja. Kuputuskan mengikutinya dan menghampirinya.
Awalnya dia tidak mengizinkan, namun aku tetap memaksa dan menyentuh dahinya yang berkerut karena banyaknya pikiran. Akhirnya kami melanjutkan jalan dan Yu Han menceritakan padaku semua hal yang diberitahu Tn.Li padanya.
Setelah mendengar cerita, tibalah kami didanau. Danau terlihat sangat tenang dan tidak terlihat adanya keanehan juga tidak terdapat aura apapun disekitar. Terlihat hanya seperti danau biasa yang terlihat jarang didatangi.
Yu Han mendekati danau dan memeriksa dengan kekuatan batinnya untuk melihat adakah sesuatu dalam danau. Setelah beberapa saat menunggu, Yu Han membuka matanya dan raut wajahnya menunjukkan reaksi seperti menemukan sesuatu.
Benar saja dia merasakan sebuah energi yang tersegel tapi tidak tahu apakah energi itu baik atau jahat karena sangat lemah bahkan tidak dapat melihat apakah benda dalam danau itu.
Aku mengajaknya kembali untuk beristirahat, dia tampak sangat kelelahan setelah menggunakan kekuatan batinnya beberapa saat lalu. Lalu kukatakan lebih baik kembali untuk mengecek pada saat malam purnama. Mungkin saat itu kita dapat mengetahui apa yang tersembunyi didalam danau kemudian pergi meninggalkan danau.
Aku benar-benar tidak menyangka, kedatangan kami ke alam manusia untuk bersenang-senang akan berakhir seperti ini. Bahkan, hal ini terlibat dengan suku iblis yang memulai pergerakan dan membuat langit khawatir. Benarkah akan terjadi pemberontakan lagi dan hanya itu yang ada dipikiranku saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAO HUA (END)
FantasySeorang peri bernama Chun Hua dari alam bunga untuk pertama kali mengunjungi istana langit bertemu dengan seorang dewa yang berpangkat tinggi bernama Yu Han. Setelah berbagi waktu dan kebersamaan mereka akhirnya saling menyukai. Tepat saat terjadi...