Happy reading
°°°
°°
°
Lisa dan Rosé telah sampai di depan Kelas, saat akan masuk seseorang menghalangi jalannya dengan berdiri di depan Lisa dan Rosé sambil merentangkan tangannya.
"Lisa tadi seseorang mencarimu"ucap seorang gadis.
"Siapa eonni?"tanya Lisa.
"Entah, dia membawa dua kresek dan menanyakam di mana mejamu"ucapnya.
"Ohh gomawo Woony eonni"ucap Lisa tersenyum membuat yeoja bernama Woony itu ikut tersenyum.
"Ne Lisa"ucap Woony.
Lisa berjalan menuju mejanya dan benar saja apa yang dikatakan Woony, diatas mejanya terdapat dua kresek besar.
"Wah Lili, Jin oppa membelikanmu banyak cemilan"ucap Rosé setelah duduk dibangku Jennie.
Sedangkan Lisa hanya mengangguk lalu melihat isi kresek yang ada di depannya, setelah memeriksa kedua kresek itu, Lisa pun mengambil satu lalu menyimpannya dan satunya lagi masih dia simpan di atas meja.
"Semua kemarilah"panggil Lisa membuat yang lain menghampiri meja Lisa.
"Ambilah yang kalian mau tapi satu-satu yah agar semuanya dapat"lanjut Lisa membuat yang lain berbinar namun berbeda dengan Rosé yang cemberut.
"Gomawo Lisa"
"Lisa yang terbaik"
"Kau baik sekali Lisa"
Mungkin begitulah ucapan para teman Lisa yang telah mengambil cemilan dikresek didepan Lisa.
"Wah ada apa ini, kenapa kalian berkumpul disini?"pertanyaan ini membuat semuanya menoleh ke belakang.
"Eonni Lihat, Lisa membagikan semua cemilannya"ucap gadis Rosé.
"Eohh Lisa memberi kami cemilan Jisoo~ssi"ucap seorang gadis sedangkan Jisoo hanya tersenyum lalu mengangguk.
"Lisa sering seringlah berbagi"ucap seorang lelaki yang biasa di panggil June membuat yang lain menyorakinya.
"Huuuhhhhh"
"Dasar Junaedi sudah diberi masih mau lagi"ucap Rosé.
"Katakan saja kalau kau iri Rosé"ucap June lalu pergi dari hadapan Rosé sebelum gadis itu mengamuk.
"Aaishhh anak itu cari masalah saja"kesal Tosé
"Sudah jangan cari ribut, kau tau sendiri bagaimana watak June"ucap Jisoo lalu duduk dibangkunya di ikuti Jennie yang duduk dibangku Rosé karna bangkunya diduduki Rosé.
"Eohh Woony eonni belum dapat yah"ucap Lisa.
"Gwaenchana"ucap Woony dengan senyumannya
"Tunggu eonni"ucap Lisa lalu merongah kresek yang satunya lagi lalu mengelurkan saru batang coklat.
"Ini ambillah, eonni suka coklat bukan?"ucap Lisa lalu menyodorkan coklat yang di keluarkan dari kepada Woony.
"Gomawo Lisa~yaa"ucap Woony lalu mengambil coklat yang ada di tangan Lisa
"Dari mana kau tau kalo aku suka coklat?" lanjutnya.
"Aku biasa melihat eonni memakan coklat"ucap Lisa.
"Ohh, kalau begitu aku pamit yah, gomawo coklatnya"ucap Woony lalu pergi dari hadapan Lisa.
"Sudah selesai?"tanya Jisoo, Lisa menoleh kebelakang dengan senyuman lalu mengangguk setelah itu ia pun menghadap kebelakang meletakkan satu kresek besar yang ia simpan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...
