33 : Sakit

1.6K 137 17
                                    

Update!

Nih aku up lagi, yah walau sedikit lama😅

Tapi gak papa yang penting up kan.

Silahkan di baca, semoga gak malas baca cerita aku yah, yang geje ini.

Jangan lupa follow akun aku agar gak ketinggalan informasi apapun dari aku.

Happy reading

°°°°

°°

°

Gadis berponi itu menjadi pusat perhatian, saat kakinya menginjak area sekolah, bisik bisik mulai terdengar di telinganya saat melewati koridor sekolah, membuatnya risih.

'Ohh, apa Momo mendorongnya terlalu keras hingga kepala Lisa harus di perban?'

'Ahh pantas saja Jisoo menggila kemarin, melihat keadaan Lisa sekarang saja sudah membuktikan, bagaimana Momo terlalu keras mendorongnya'

'Jadi, benar yah berita kemarin, gadis itu terluka dan membuat Jisoo sampai menggila'

'Kasihan sekali, padahal Lisa hanya berusaha memisahkan mereka tapi, malah berimbas kepadanya'

Kejadian di kantin kemarin tersebar begitu cepat di sekolah, di mulai dari tingkatan awal hingga akhir dan mereka semua ingin melihat apakah berita itu benar atau tidak dan benar saja, dengan datangnya Lisa ke sekolah dengan keadaan kepala yang masih dililit oleh perban membuat mereka semua percaya dan tidak percaya. Tidak percaya karna ada yang berani melukai gadis yang di jaga begitu ketat oleh enam pemuda tampan yang berkedok spyko.

"Hyeji~yahh bukannya itu gadis yang pernah kau ceritakan?"pertanyaan ini membuat gadis yang di panggil Hyeji itu menoleh kepada sahabatnya dengan senyuman menyebalkan.

"Ohh kau mulai tertarik rupanya Hani"ucap Hyeji mengejek membuat gadis yang di sebut Hani itu menambah datar kan mukanya.

"Jawab saja"ucapnya dingin membuat Hyeji terkekeh.

"Hmm, dia gadis yang pernah ku ceritakan padamu"ucap Hyeji lalu kembali menatap Lisa yang berjalan dengan menyembunyikan dirinya di belakang gadis bersurai hitam itu, walau sebenarnya itu sia-sia saja karna dia lebih tinggi dari gadis itu.

"Kenapa dia bisa terluka?. Bukannya kau pernah mengatakan, kalau tidak ada yang bisa melukai gadis itu. Jika sampai ada maka akibatnya akan besar"ucapnya.

"Ahh kau tidak dengar atau menonton video yang tersebar kemarin Hani?"pertanyaan ini membuat gadis bernama Hani itu mengerutkan keningnya, membuat sahabatnya itu lagi lagi terkekeh di buatnya.

"Ahh aku lupa kalau fokusmu hanya pada buku, buku, dan buku"ucap Hyeji membuat Hani menatapnya tajam.

"Makanya seringlah buka ponsel canggihmu itu, agar kau tidak ketinggalan informasi"lanjutnya

"Sudahlah"ucap Hani

"Baiklah, aku akan menjawab pertanyaan dan pernyataan mu itu.

"Kau tau gadis bersurai hitam itu?"tunjuk Hyeji pada gadis yang menjadi tempat persembunyian gadis berponi itu.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang