Update!
Halo, halo aing datang lagi.
Awali pagimu dengan membaca wattpad😅
Canda😅.
Mari baca cerita aing, yang masih segar segarnya.
Ini cerita pertama aing, jadi masih geje dan banyak kata-kata yang gak masuk akal😅
Silahkan dibaca.
Jangan lupa tekan bintang
And bantu follow juga akun aing, karna masih dikit😅
Happy reading.....
¤¤¤
¤¤
¤
°° ♡PSA♡ °°
Jenni menatap sang perawat yang sedang sedang membersihkan alat-alat yang di pakai tadi.
"Sus, dimana dokter Song?."sang perawat menoleh kepada Jenni.
"Dokter Song berada di ruangannya, dia sedang istirahat."Jenni mengangguk pertanda dia mengerti.
"Kapan aku bisa pulang?."
"Saya kurang tau, tunggulah dokter Song lalu anda tanyakannya."
"Hmm, gomawo sus"ucap Jenni.
"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu, selamat istirahat."Jenni hanya mengangguk dan tersenyum sebagai balasan dari ucapan perawat itu.
"Ahh aku bosan di sini. Lisa juga tidak ada, akhh aku ingin ke sekolah."Jenni berteriak di akhir kalimatnya.
"Sabarlah, nanti juga kau pulang dan bisa masuk sekolah."Jenni menoleh ke samping mendapati pria dengan Jas putih yang melekat pada dirinya.
"Kapan dokter datang?"tanya Jenni.
"Saat kau berteriak, kau ingin sekolah"ucap dokter itu menghampiri Jenni.
"Bagaimana keadaanmu, sudah lebih baik?."
"Anda yang dokter bukan saya, kenapa menanyakan tentang kondisiku?."dokter itu terkekeh mendengar nada kesal gadis bermata kucing di depannya itu yang sedang terbaring di atas brankar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...