Update!
Anyeong, i'm back.
Karena ada yang penasaran part selanjutnya aku up lebih cepat berhubung juga aku udah masuk kuliah jadi bakalan kasih info kalau mulai hari ini aku bakalan jarang up, nanti ada waktu luang baru aku up lagi tapi tenang cerita ini akan tetap berlanjut sampai end.
So, semoga di nikmatin part kali ini yah
Jangan lupa votmen
Happy reading
°°°
°°
°
⚜⚜ PSA ⚜⚜
Perkataan Suho beberapa bulan yang lalu masih membekas di pikiran Lisa, dia berbohong kalau dia tidak khawatir setelah mengetahui penyakitnya namun dia harus terlihat baik-baik saja agar Suho tidak begitu khawatir padanya, karna penyakit ini pula dia harus rutin chek up tiga kali dalam seminggu yang membuatnya pusing di tambah lagi masalah yang terjadi pada Rosé, Jimin dan Taehyung membuatnya bertambah pusing, dia tidak bisa berpikir karna masalah ini di tambah penyakitnya yang bertambah parah.
Hari ini Lisa kembali di buat pusing oleh Taehyung dan Jimin sebab kedua lelaki itu kembali bertengkar entah karna apa, Lisa berusaha berjalan ke kelas Taehyung walau pusing dan sesak melanda. Namun rasa sakit itu serasa menghilang saat melihat keduanya sudah babak belur ahh ani, hanya Jimin yang babak belur dam Taehyung tidak hanya ada satu bekas pukulan di wajah tampannya itu. Tidak ada yang bisa menghentikan keduanya walau pun Suga sekali pun.
"Kenapa tidak di hentikan?"tanya Lisa pada salah satu lelaki di depannya itu.
"Kami sudah berusaha namun Taehyung benar-benar tidak bisa di hentikan"Lisa menghela nafasnya lalu berjalan ke depan membelah kerumunan.
"Lili, kau mau kemana?"pertanyaan ini hanya di hiraukan oleh Lisa.
"Taehyung oppa, Jimin oppa hentikan"ucap Lisa. Namun keduanya tidak mendengarkan, Lisa masih berusaha namun sekuat tenaga dia berbicara untuk menghentikan keduanya tidak pernah di tanggapi, habis sudah kesabaran Lisa.
"BERHENTIIIII"teriakan ini berhasil membuat Taehyung dan Jimin menghentikan perkelahian mereka lalu menatap sang empu, keduanya terkejut saat melihat Lisa dengan darah yang mengalir di hidungnya yang tidak di sadari gadis itu.
"Lili hidungmu berdarah"ucap Jimin barulah Lisa memegang darah di hidungnya. Jangan lagi batin Lisa.
"Berhenti di sana"ucap Lisa menghentikan Jimin yang di patuhi oleh lelaki itu.
"Kau juga Taehyung, berhenti disana jangan ada yang mendekat, jika kalian mendekat maka aku akan membencimu"mereka semua berhenti kecuali J-hope yang memang keras kepala.
"Hobi oppa berhenti"J-hope menghiraukannya.
"Jika oppa tidak berhenti aku akan membencimu" kembali J-hope menghiraukan perkataan Lisa, dia hanya melangkah menghampiri gadis itu hingga sampai di depannya.
"Kau sakit sayang?"tanya J-hope menghapus darah di hidung Lisa.
"Oppa__"
"Aniyo, oppa tidak peduli walau pun kau membenci oppa sekali pun"ucap J-hope masih fokus menghapus darah Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...
