100 :

734 120 16
                                    

Update!

Hello everyone author up nih sesuai janji author beberapa hari yang lalu

So silahkan di nikmati, walau pun nih cerita geje

Sorry for typo

And

Selamat Hari kemerdekaan

Happy reading

▪︎▪︎▪︎

▪︎▪︎

▪︎

¤¤ PSA ¤¤

"Sekarang jelaskan, aku ingin mendengarnya kenapa bisa Lisa masuk rumah sakit"lanjutnya. Sedangkan Jennie tampak menarik nafas bersiap untuk menjelaskan semuanya.

"Sebenarnya sebulan ini aku mencurigai Lisa dan Taehyung memiliki hubungan dan.........."

Plak

Mereka semua terkejut saat Jisoo menampar Jennie saat gadis itu selesai menjelaskan semuanya.

"Apa-apaan kamu, kenapa kamu menampar putri saya"ucap Serim terlihat marah karna perilaku Jisoo.

"Dia pantas mendapatkannya"ucap Jisoo marah.

"Kenapa kamu mengatakan dia pantas mendapatkannya?, apa dia salah jika menyukai kekasih adiknya?, lagi pula Lisa seharusnya bisa meninggalkan kekasihnya demi kakaknya"ucap Serim tidak kalah marah.

"Ck, berapa kali lagi Lisa harus berkorban demi Jennie?, saya tanya berapa kali lagi dia harus berkorban demi Jennie?"tanya Jisoo dengan amarahnya.

"Eonni tenanglah, dia orang tua"ucap Eosé berusaha menenangkan Jisoo, karna gadis itu terlihat sangat marah.

"Persetan dengan itu Rosé, aku hanya bertanya berapa kali lagi Lisa harus berkorban?"ucap Jisoo.

"LISA SUDAH CUKUP BERKORBAN SELAMA INI UNTUK JENNIE, DIA SUDAH MENGORBANKAN MASA KECILNYA TANPA KASIH SAYANG DARI KEDUA ORANG TUANYA, DIA MENGORBANKAN GINJALNYA JUGA DEMI JENNIE. LALU APA DIA HARUS JUGA MENGORBANKAN KEKASIHNYA YANG MENEMANINYA SELAMA 6 TAHUN?. LALU KATAKAN KEPADA SAYA TUAN BERAPA KALI LAGI LISA HARUS BERKORBAN DEMI JENNIE?. DAN KALI INI DIA SUDAH HARUS MENGORBANKAN NYAWANYA UNTUK JENNIE. LALU ANDA DENGAN SEENAKNYA MENGATAKAN, SEHARUSNYA LISA BISA MERELAKAN KEKASIHNYA UNTUK KAKAKNYA"untuk sesaat Jisoo menjeda kalimatnya.

"TOLONG KATAKAN KEPADAKU NYONYA, APA LAGI YANG HARUS DI KORBANKAN OLEH LISA?, SATU-SATUNYA YANG DIMILIKINYA APA HARUS DIA LEPASKAN JUGA UNTUK JENNIE?. TOLONG ANDA BERPIKIRLAH, SETIDAKNYA JIKA BUKAN SEBAGAI ORANG TUA, MAKA TOLONG BERTINDAKLAH SEBAGAI ORANG YANG BERHUTANG BUDI"ucap Jisoo dengan amarahnya.

"Ap apa yang eonni katakan?, tidak mungkin Lisa memberikan ginjalnya untukku"ucap Jennie terbata-bata dia tidak percaya Lisa melakukan hal yang sejauh begini.

"Itu benar, demi kau, itu demi kau. Lisa mengorbankan ginjalnya untukmu agar kau bisa sehat, dia mengorbankan ginjalnya dan berharap orang tuanya bisa menyayanginya dan bisa melihatnya karna kau sudah sehat. Tapi, naasnya itu semua hanya impiannya dan harapannya saja yang tidak tercapai. Sayangnya orang tuanya tidak pernah sekali pun melirik dirinya bahkan jika dia sakit orang tuanya tidak pernah menanyakan kabar dari putri bungsunya itu. Lalu hari ini dengan seenaknya mereka mengatakan sudah seharusnya Lisa berkorban untuk kakaknya. Hiks hiks katakan apakah Lisa harus berkorban untukmu lagi Jennie?, tolong katakan."tanya Jisoo merosot kelantai. Tenaganya sudah habis karna marah dan khawatir di waktu bersamaan.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang