Update!
Anyyeong, aku up lagi nih.
Ada yang nunggu cerita aku?.
Hehhe, semoga aja ada yah.
Oh iya, aku sempatin up di sela-sela kesibukan aku kuliah. Jadi, kalau aku upnya lama maklumi aja, soalnya aku udah kulaih offline jadi gak banyak waktu untuk up, mana lagi ide aku kurang untuk lanjutan cerita ini. Jadi, sabar aja kalau aku upnya lama.
Typo bertenaran
Bijaklah dalam membaca.
Jangan lupa vontmen yah, karna itu gak susah kok😅
Happy reading
¤¤¤
¤¤
¤
°° ♤PSA♤ °°
Bell pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu, semua siswa memenuhi gerbang sekolah, mereka berlomba lomba pulang dengan cepat. Namun, berbeda dengan Lisa dan yang lain, mereka masih betah berdiri di parkiran sekolah.
"Aku pulang dengan Jimin oppa"gadis berponi itu berseru heboh.
"Lisa, aku yang akan pulang dengan Jimin oppa, dia sudah berjanji padaku untuk mentraktirku makan saat pulang sekolah"untuk sesaat gadis berponi itu yang bernama Lisa terdiam, dia melupakan hal itu.
"Bisakah besok saja eonni?"Lisa memandang Rosé dengan tatapan memohon membuat Rosé gemas melihatnya, dengan pasrah dia hanya mengangguk membuat gadis berponi itu kegirangan.
"Tapi, siapa yang akan mengantarku pulang?" tanya Rosé. Lisa tersenyum dengan penuh makna.
"Taehyung oppa, betulkan oppa?"Lisa memandang lelaki dingin itu yang hanya mengangguk membalas ucapannya.
"Nah lihat dia yang mengantarmu pulang, kalau begitu aku duluan yah. Good bye anak baik, ratumu pergi dulu"semuanya mendengus mendengar penuturan gadis berponi itu.
"Kau menyebalkan Lisa"gadis yang di sebut itu hanya terkekeh mendengar teriakan lelaki berbibir tebal itu.
"Sudah, kajja kita pulang"mereka semua mengangguk.
"Jungkook~ahh boleh aku pulang denganmu?" pertanyaan ini membuat lelaki bernama Jungkook itu menghentikan langkahnya.
"Bukannya hyung tadi bersama Suga hyung?" tanya Jungkook.
"Hmm benar. Tapi, aku malas bersama dengannya, aku merasa berada di gunung salju saja, dia hanya diam saja, aku bosan jika hanya berdiam diri"Jungkook hanya mengangguk mengerti, dia tau lelaki bermarga Jung itu adalah lelaki yang banyak bicara, jika di satukan dengan Suga maka, dia tidak selaras karna watak Suga yang dingin. Namun, walau begitu terkadang keduanya akan seperti saudara kandung.
"Baiklah"ucap Jungkook.
¤
"Cahh cepat kita ke rumah sakit, Jenni pasti sudah rindu padaku"
"Kau pede sekali Lisa"lelaki di sampingnya berucap membuat gadis berponi itu mendelik tidak suka.
"Hei, siapa yang tidak akan rindu denganku?. Aku ini orang ngangenin loh"ucap Lisa santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...