81 : Kencan

569 89 13
                                    

𝕌ℙ𝔻𝔸𝕋𝔼!

ℍ𝔸𝕃𝕃𝕆

𝔸𝕌𝕋ℍ𝕆ℝ 𝔹𝔸𝕃𝕀𝕂 𝔻𝔼ℕ𝔾𝔸ℕ 𝕊𝔼𝕁𝕌𝕋𝔸 𝕂𝔼𝕂𝕌ℝ𝔸ℕ𝔾𝔸ℕ😅😅

𝕊𝕠𝕣𝕣𝕪 𝕗𝕠𝕣 𝕥𝕪𝕡𝕠

𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕞𝕖𝕟

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘

✥✥✥

✥✥

♤♤ PSA ♤♤

Taehyung terkekeh melihat wajah cemberut kekasihnya itu, dia mengelus surai panjang itu tanpa mengalihkan atensinya dari jalanan.

"Kenapa cemberut begitu?"Lisa tidak menjawab malah melempar mukanya menatap gedung-gedung tinggi dan Taehyung memahami kemarahan kekasihnya itu. Jadi, dia tidak akan berbicara lagi.

Lisa menatap Taehyung dengan tatapan bertanya saat mereka berada di suatu tempat yang asing bagi Lisa.

"Kenapa kita kemari?"tanya Lisa setelah turun dari mobil.

"Hanya ingin, sudah lama kita tidak memiliki waktu berdua setelah kedatangan Jennie"ucap Taehyung menyampirkan jasnya pada pundak kekasihnya itu yang terbuka.

"Maaf"ucap Lisa penuh sesal dia merasa bersalah pada kekasihnya itu.

"Tidak apa-apa, sekarang mari kita nikmati waktu ini berdua"ucap Taehyung menggenggam tangan kekasihnya lalu menariknya ke suatu tempat yang sudah dia hias.

Lisa menatap takjub pemandangan di depannya dan juga hiasan yang begitu indah.

"Oppa yang menghias semua ini?"Taehyung mengangguk.

"Aku ingin menghadiahkan ini padamu sebagai hadiah pertunangan kita"

"Jadi oppa sudah tau tentang rencana pertunangan ini?"

"Iya, hari itu saat aku mengatakan ingin menemui appa, dia langsung mengatakan rencananya padaku tentang pertunangan kita"

"Lalu oppa menjawab apa?"

"Aku hanya menjawab berikan aku waktu untuk menjawabnya karna aku harus berpikir banyak"

"Lalu kenapa oppa menerimanya?"

"Karna oppa berpikir untuk tetap bisa bersamamu maka aku menerimanya agar tidak ada lagi laki-laki lain yang berani mendekatimu jika melihat sebuah cincin di jari manismu"

"Oppa begitu takut yah kehilanganku?"

"Sangat, aku tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya, cukup eomma yang pergi"Taehyung memeluk Lisa dari belakang.

"Tapi di dunia ini, apa datang akan pergi juga oppa"Lisa mengelus tangan kekasihnya yang melingkar di perutnya.

"Aku tau, tapi rasa kehilangan sangat membuat ku takut Lili"Taehyung mempererat pelukannya.

"Lalu kenapa oppa yakin aku akan menerima pertunangan ini?"

"Karna kau kekasihku, aku memiliki kepercayaan padamu, kalau kau tidak akan mengecewakan appa, Harabeoji, dan Halmeoni"ucap Taehyung.

"Oppa tega sekali memanfaatkan keluguanku"keduanya tertawa saat Lisa mengucapkan kalimat itu.

Kini keduanya terdiam menikmati semilar angin, tidak ada yang berbicara sejak tadi, keduanya benar-benar menikmati waktu mereka berdua yang jarang mereka lakukan.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang