Hai Hai Hai
I'm back.
Wahh kali ini aku upnya cepat yah?, hehe soalnya aku udah libur jadi gak ada kegiatan yang terlalu banyak😅
Gak tau kenapa makin hari aku kurang ide buat lanjutan cerita ini.
Oke, tanpa banyak basa basi silahkan dibaca.
Jangan lupa votmen
Happy reading
💛💛💛
💛💛
💛
🖤🖤 PSA 🖤🖤
Sudah seminggu Taehyung dan yang lain mengetahui tentang Lisa yang mendonorkan ginjalnya, dan selama itu juga Lisa serasa berada di dalam sangkar burung, dia tidak bisa lagi melakukan hal yang bebas semuanya serba di atur dan di atur membuatnya kesal. Sama halnya kali ini, dia di buat kesal oleh para oppanya, karna melarangnya mengikuti jam olahraga padahal hari ini, akan ada permainan kesukaannya tapi dengan seenaknya, Suga dan yang lain melarangnya.
"Kenapa tidak ikut?"pertanyaan ini membuat gadis berponi itu menoleh kesamping.
"Biasa"jawabnya.
"Suga dan yang lain lagi?"
"Hmm, tidak ada yang lain lagi"
"Kenapa akhir-akhir ini mereka selalu melarangmu ini dan itu Lisa?"
"Entahlah, mungkin mereka sedang pms?"canda Lisa.
"Dasar jika Suga mendengarnya pasti dia akan marah"
"Aku tidak peduli"ucap Lisa acuh, dia kembali memandang kedepan dimana permainan kembali berlanjut dengan asik.
"Ahh aku juga ingin"gumamnya.
"Ingin apa?"Lisa kembali menoleh, dia terkejut mendapati Namjoon berada di dekatnya.
"Apa yang oppa lakukan disini?"tanya Lisa.
"Tidak ada, hanya ingin"jawab Namjoon. Lisa hanya mengangguk saja.
"Oppa hanya sendiri?"tanya Lisa.
"Tidak, oppa bersama dengan yang lain"jawab Namjoon.
"Lalu dimana yang lain Namjoon~ssi?"Namjoon menoleh kesamping kiri.
"Masih di jalan, sedangkan Jin dan Jimin berada di kantin, katanya ingin membelikan Jisoo dan Rosé minuman"gadis di sampingnya itu hanya mengangguk saja.
"Kenapa tidak ikut Jennie?"tanya Namjoon.
Yah dia adalah Jennie, dia sudah keluar bersamaan dengan Lisa dan sudah masuk satu minggu ini.
"Aku dilarang oleh ssaem"ucap Jennie.
"Iya, kau harus beristirahat"ucap Namjoon, lalu dia kembali memandang Lisa yang sedang asik mengamati pertandingan.
"Ingin ikut?"tanya Namjoon.
"Ingin, tapi seseorang malarangku"ucap Lisa tanpa menoleh. Namjoon menatap Lisa denga tatapan bersalah, dia sadar kalau dirinya dan yang lain terlalu mengekang Lisa. Namun, gadis itu hanya berdiam diri, tidak pernah mengeluh sama sekali.
"Kesanalah"Lisa menatap Namjoon dengan tatapan bingung.
"Ikutlah juga bermain"dengan mata berbinar Lisa bangkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...