107

618 94 11
                                    

Update!

Annyeong para reader sekalian, i'm back. Maaf kalau baru up sekarang, soalnya author kadang lupa kalau punya cerita di wattpad🤣🤣. Jadinya kecolongan, padahal nih cerita udah mau tamat. Tapi makin mau tamat makin jarang update🤣🤣.

Maaf yah.

So, silahkan di nikmati. Sorry for typo. Karena typo beredar dimana mana

Happy reading.

°°°

°°

°

♤♤ PSA ♤♤

1 bulan telah berlalu dan Lisa masih setia berada dirumah sakit, ini adalah rekor terlama dia menetap di rumah sakit.

"Oppa sudah, aku sudah kenyang"ucap Lisa sedangkan sang empu yang di maksud hanya menghela nafas.

"Sesuap lagi yah sayang"ucap orang itu, bukan tanpa sebab dia memaksa hanya saja gadis itu depannya itu baru memakan 2 suap dan dia mengatakan sudah kenyang.

"Tidak, aku sudah kenyang oppa"ucap Lisa.

Klek

Suara pintu yang di buka mengalihkan atensi dua sejoli itu.

"Selamat pagi dokter Suho"sapa orang itu sedangkan Suho hanya mengangguk saja tanpa membalasnya.

"Apa yang kalian bicarakan, sehingga ribut sekali?"tanya orang itu setelah menata bunga di vas.

"Kekasihmu ini ngeyel sekali tidak ingin makan" Lisa menatap tidak percaya Suho.

"Heh Suho oppa tidak boleh berbohong, jangan dengarkan dia, Taehyung oppa. Aku suda makan kok"ucap Lisa memberi penjelasan.

"Makan juga baru dua suap"ucap Suho mengompori, Lisa menatap kesal Suho, ayolah Taehyung semakin menakutkan jika marah akhir-akhir ini dan membuat Lisa takut.

"Kemarikan buburnya dok, biar saya yang menyuapinya"Suho memberikan mangkok bubur pada Lisa walau setengah hati, tapi ini demi kebaikan gadis itu.

"Kamu harus makan, jika tidak tubuhmu akan semakin kurus. Lihatlah"ucap Taehyung sambil menyuapi Lisa. Memang benar kian hari tubuh Lisa semakin kurus karna malas makan, yah walau pun bukan itu faktor utama dari kurusnya gadis itu.

"Cih giliran Taehyung saja mau makan"ucap Suho.

"Lebih baik oppa pergi"lanjut Suho.

"Suster Yun, kamu sudah mengganti infusnya?" tanya Suho pada suster cantik itu.

"Sudah dok"jawab Yun.

"Kalau begitu ayo kita pergi, kita akan mengganggu mereka berdua"ucap Suho menunjuk dua sejoli itu dengan dagunya.

Yun hanya bisa menggelengkan kepalanya saat Suho sudah berada di luar ruangan, selama dia mengenal Lisa tingkah dari dokter sekaligus direktur rumah sakit itu semakin banyak, hari demi hari apa lagi selama sebulan ini, banyak tingkah yang Yun tidak percaya dari dokter muda itu.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang