Update!
Annyeong i'm comeback😅
Hehe perasaan aku up 3 hari yang lalu yah?
Tapi, sekarang up lagi😅
Karna aku kembali kuliah online untuk satu minggu ini jadi, aku up sekarang dan pula otak author sedang cair-cairnya dengan ide.
Ayo silahkan dibaca.
Terdapat banyak typo.
Jadi, pintarlah dalam memperbaiki kata atau kalimat yang typo😅😅
Jangan lupa.
Vontmen
And
Follow
Happy reading
¤¤¤¤
¤¤¤
¤¤
¤
°°¤¤ PSA ¤¤°°
3 bulan telah berlalu, Waktu berjalan begitu cepat tanpa di rasa. Dalam 3 bulan itu banyak kejadian yang terjadi, perpisahan antara appa dan eomma Jisoo benar-benar terjadi. Kejadian dalam 3 bulan itu terselesaikan semua tapi, itu menurut yang lain. Berbeda dengan Lisa, dia masih terus berusaha mencari pendonor untuk Jenni dan menyembunyikan masalah ini seorang diri. Bahkan kepada kedua orang tuanya, dokter Song yang merawat Jenni saja sempat ingin memberitahukan semuanya tapi, Lisa melarangnya. Dia begitu berusaha untuk mendapatkan pendonor walau rasa lelah sudah menggerogoti dirinya tapi, itu tidak membuatnya menyerah.
Sama seperti sekarang gadis dengan surai kecoklatan itu tengah berdiam diri di tempat kesukaannya saat dia sedang senang, sedih ataupun lelah. Menatap bintang yang bertaburan indah di atas gelapnya langit malam.
"Ahh, kemana lagi aku harus mencari pendonor untuk eonni?"gumamnya.
"Sudah 3 bulan aku mencari tapi, tapi aku belum mendapatkannya juga. Dan kondisi eonni semakin memburuk, huff eomma bantu aku"inilah kebiasaan dirinya saat dia sedih dan senang, dia suka berbicara seorang diri. Jika seseorang yang tidak mengenalnya akan mengatakan kalau dirinya itu gila. Namun, dia tidak peduli itu, inilah caranya untuk menghilangkan rasa stres dan frustasinya.
"Eomma mengapa aku selalu bisa menyelesaikan permasalahan orang lain, sedangkan masalahku sendiri sulit aku selesaikan?"tanyanya sambil menatap bintang yang paling terang di atas langit. Hingga, kegiatan itu terhenti saat suara seseorang yang tidak asing terdengar.
"Mengapa kau selalu saja kemari setiap malam?, apa kau tidak kedinginan di luar malam-malam begini?" tanya orang itu duduk di dekat Lisa.
"Eoh, Jenni eonni, kenapa kemari?. Eomma nanti mencarimu"ucap Lisa pada gadis di sampingnya itu.
"Eomma sudah tidur"ucap Jenni.
"Lalu eonni kenapa belum tidur?"
"Kau sendiri kenapa belum tidur, dan diluar malam-malam begini?"bukannya menjawab Jenni malah bertanya balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...