Update!
Hello everyone, i'm back. Maaf kalau author up nya sekarang.
Happy reading
¤¤ PSA ¤¤
Bell istirahat sudah berbunyi para siswa berlomba-lomba keluar dari kelas untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun berbeda dengan Jisoo dan kawan-kawan, mereka semua menuju uks untuk menjemput Lisa dan Taehyung. Rosé dan Jennie sangat bersemangat diantara mereka semua.
"Hello guys kami data......."Rosé tidak sempat menyelesaikan kalimatnya kala melihat pemandangan di depannya.
"Wow sepertinya kita datang di waktu yang salah"ucap Rosé menoleh kebelakang kepada teman-temannya.
"Haha sepertinya begitu"ucap Jisoo.
"Ahh aku harus mengabadikan ini, Jimin oppa kemarikan ponselmu, aku ingin foto mereka berdua. Jarang-jarang kita melihat mereka berpelukan saat tidur apa lagi Taehyung"Jisoo hanya dapat menggelengkan kepalanya saat melihat senyum manis Rosé yang terbilang mengerikan.
"Mari kita jadikan ini sumber makanan kita" lanjut Rosé.
"Chaeng, apa kau tidak bosan dimarahi oleh Taehyung terus?"tanya Jisoo.
"Tidak, kemarahannya itu tidak berpengaruh padaku"ucap Rosé sambil memfoto Lisa dan Taehyung yang sedang tidur.
"Aku yakin banyak hati yang sedang terbakar diruangan ini"ucap Rosé, Jisoo yang tau maksud ucapan Rosé hanya terkekeh saja. Ayolah para lelaki selain Jungkook sudah memasang wajah cemberut saat mereka tiba di uks.
"Aku heran dengan kalian semua, kenapa begitu cemburu dengan Taehyung jika dia memeluk Lisa, dia akan kekasih Lisa jadi tidak ada salahnya jika Taehyung memeluk Lisa"ucap Jisoo.
"Jisoo, kau hanya tidak tau rasanya di peluk oleh malaikat kami itu"ucap Jimin dramatis.
"Ck sebelum kalian merasakan pelukan Lisa, kami berdua sudah lebih dulu meresakan pelukan Lisa. Jadi, jangan mengada-ada"sahut Rosé.
"Hahaha sudah-sudah, hari sudah mulai gelap kita bangunkan kedua anak ini dulu"ucap Jisoo sebelum pertengkaran dimulai.
"Cah siapa yang berani membangunkan Taehyung?"tanya Jisoo menatap satu-persatu temannya.
Melihat tidak ada yang maju, Suga yang sudah sedari tadi diam kini melangkah maju mendekat kearah Taehyung dan
Bruk
Semua orang menganga melihat perbuatan Suga yang menendang Taehyung hingga jatuh dari kasur untung saja pelukan lelaki itu sudah lepas jika tidak mungkin Lisa juga akan ikut terjatuh.
"Hyung kau terlalu kejam"ucap Jungkook.
"Biarkan saja"ucap Suga.
"Lili ayo bangun sayang"lanjut Suga membangunkan Lisa. Namun, tidak ada respon.
"Apa dia benar-benar tertidur?"tanya Suga.
"Kata dokter tadi Lisa hanya tidur, dia sempat sadar tadi tapi kembali tidur"ucap Jisoo menyelaskan.
"Lalisa ayo bangun. Nanti lanjutkan tidurmu saat di rumah sayang"ucap Suga berusaha membangunkan Lisa.
"Sial siapa mendorongku?"semua mata tertuju pada Taehyung kecuali Lisa.
"Suga yang membangunkanmu"ucap Jin.
"Ck"hanya itu yang keluar dari mulut Taehyung sebelum lelaki itu pergi membasuh wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...