29 : Ungkapan

1K 126 8
                                    

Update!

Semoga kalian sehat.

Aku up lagi

Aku upnya sekali seminggu karna lagi fokus kuliah

Typo bertebaran

Jangan lupa follow me,agar gak ketinggalan info lain.

Happy reading

Dua hari telah berlalu setelah liburan mereka di pantai yang membuat mereka semua senang dan bahagia.

Malam ini terlihat seorang gadis tengah duduk di sebuah kursi panjang yang ada di halaman belakang rumahnya menatap bunga-bunga indah yang berdiri tegap dengan sempurna di malam hari ini. Setelah puas menatap satu persatu bunga-bunga itu, gadis berponi itu mendongak menelisik langit malam yang di penuhi dengan bintang-bintang yang bersinar menerangi bumi, namun walau begiti diia tetap mengendarkan matanya mencari bintang yang bersinar paling terang di atas langit.

"Apakah malam ini aku tidak bisa berbincang dengan mu eomma?"gumamnya membuat senyuman di wajah cantinknya pudar, namun detik berikutnya senyuman itu kembali terbit saat mendapati bintang yang paling terang.

"Akhirnya aku mememukannya, aku kira eomma tidak datang malan ini"ucapnya.

"Annyeong eomma, apakah eomma sedang mendengarkanku di atas sana?, jika iya maka dengarkan baik-baik eoh, aku ingin bercerita malam ini dengan eomma"

"Eomma tau dua hari yang lalu aku dan yang lain berlibur bersama di pantai, uhh itu sangat menyenangkan dan juga aku bisa berduaan dengan Taehyungie oppa xixixi"dia terkekeh sendiri mendengar ucapannya.

"Eomma sudah lihat bukan, bunga yang eomma berikan padaku tumbuh dengan sangat baik, lihat tamanku sangat indah dan cantik karena di penuhi dengan bunga pemberian dari eomma"

"Sesuai dengan permintaan eomma, aku menjaganya dengan sangat baik, yah walau akhir-akhir ini aku tidak merawatnya tapi tenang saja bi Jang merawatnya dengan sangat baik"

"Eomma pasti menanyakan bunga mana yang aku suka?, aku suka bunga Lily sama seperti diriku namaku Lili"

Setelah mengatakan itu, dia terdiam cukup lama dengan memandang langit malam yang bertabur bintang-bintang, entah dia sudah tidak punya topik atau memang hanya ingin diam saja hanya gadis itu yang tau. Namun suara seseorang yang tidak asing di lagi terdengar menyerukan namanya membuatnya mengalihkan tatapannya lalu menatap seorang gadis bermata kucing yang sudah duduk di sampingnya.

"Lisa apa yang kau lakukan malam-malam di luar?"tanya gadis itu pada gadis di sampingnya.

"Mencari angin eonni"ucap Lisa lalu kembali menatap langit.

"Apa yang kau tatap di langit?"

"Bintang"gadis itu ikut mendongak menatap langit.

"Kau suka bintang?"

"Hmm suka karna seseorang yang aku sayang sudah menjadi bintang yang paling terang" ucapan Lisa membuat gadis bermata kucing itu menoleh menatap sang adik, dia bisa melihat kesedihan di mata adiknya itu.

"Siapa orang itu Lisa?"

"Seseorang yang menyayangi ku melebihi eomma"ucap Lisa menatap sang kakak dengan senyuman.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang