Update!
♤♤ PSA ♤♤
¤¤¤
¤¤
¤
Hari yang tunggu pun akhirnya datang, Lisa sibuk kesana kemari entah apa yang dilakukan wanita itu.
"Apa yang kamu cari sih, kenapa kesana kemari terus?"tanya Namjoon
"Apa oppa melihat Taehyung?""tanya Lisa.
"Bukannya dia pergi kekantor?, apa dia tidak memberitahumu?"tanya Namjoon.
"Tidak, aku masih tidur tadi"ucap Lisa.
"Coba telepon"ucap Namjoon.
"Sudah tapi ponselnya tidak bisa di hubungi.
"Ada apa?"tanya Jin duduk di samping Namjoon.
"Ini Lisa mencari Taehyung, tapi Taehyung sudah kekantor dan saat Lisa meneleponnya dia tidak mengangkatnya"jelas Namjoon.
"Ohh, kamu tidak membaca Note yang di simpan Taehyung di atas nakas sayang?"tanya Jin.
"Apa dia menyimpan Note?"tanya Lisa.
"Iya, sebelum pergi tadi aku berpapasan dengannya dan dia mengatakan Jika Lisa mencariku aku menyimpan Note di atas nakas" ucap Jin, setelah mendengar itu Lisa berlari ke kamar.
"Lalisa jangan berlari nanti kamu jatuhhh"teriak Jin.
"Biarkan saja"ucap Suga.
Di kamar Lisa dengan cepat mendapatkan Note yang di katakan Jin, dia pun membaca note itu dan menekuk mukanya saat membacanya.
"Ck"deciknya.
"Aku akan pergi sendiri saja"gumam Lisa lalu pergi leluar dengan menenteng slipbagnya.
"Kali ini kamu mau kemana membawa tas kecilmu itu?"Suga menahan Lisa.
"Aku akan pergi belanja, sana oppa minggi nanti taksi yang ku pesan datang"ucap Lisa dengan nada kesal.
"Tunggu aku, biar oppa yang mengantar mu camcel taksimu"ucap Suga buru-buru masuk ke dalam kamarjya untuk mengambil mobil. Namun, bukan Lisa namanya jika tidak mendengarkan ucapan Suga, wanita itu tetap pergi dan menghiraukan ucapan Suga.
Suga yang sudah kembali dari mengambil kunci berdecih saat tidak menemukan Lisa.
"Sialan"kesalnya. Dia segera mengecek ponselnya, untung saja dia memasang pelacak pada ponsel Lisa hingga dia bisa melacak gadis itu, dengan segera dia pergi.
Setelah sampai Suga dengan cepat turun dari mobil saat melihat Lisa yang akan masuk kedalam sebuah toko Yukata.
"Tunggu, kenapa tidak menunggu oppa?"tanya Suga saat berhasil menahan pergelangan tangan gadis itu.
"Oppa terlalu lama"ucap Lisa. Karena tidak ingin berdebat Suga hanya mengangguk dan meminta maaf.
"Sekarang kamu mau kemana?"tanya Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WilkołakiIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...
