95 :

600 102 28
                                    

Update!

Annyeonghaseyo yeorobun

I'm back

Moon maap yah baru bisa up sekarang soalnya author udah kagak punya banyak waktu buat cari ide lanjutan dari cerita ini jadi, upnya lama banget. Dan mungkin untuk ke depannya bakalan up nya lama terus karna emang author lagi sibuk-sibuknya kuliah.

So, tolong dipahami yah keadaan author yang super sibuk ini. Tapi, tenang aja cerita ini bakalan jalan terus sampai end.

Silahkan di nikmati

Sorry for typo

Happy reading...

°°°

°°

°

☆☆ PSA ☆☆

Keesokan harinya orang-orang di buat gempar oleh berita perusahaan minyak ternama dan beberapa perusahaan-perusahaan terkenal lainnya bangkrut hanya dalam sehari saja, mereka bertanya-tanya siapa orang yang begitu mudah menghancurkan perusahaan yang begitu kuat di negara ini.

"Hei hei kau melihat berita pagi ini?"para siswa mulai bergosip tentang berita yang mereka dengar pagi ini sebelum berangkat sekolah.

"Yah aku juga melihatnya sebelum berangkat tadi, aku ingin tau siapa orang yang begitu berkuasa hingga mampu membuat ketujuh perusahaan besar itu bangkrut hanya dalam sekejap mata saja"

"Yang aku lebih kasihani adalah bagaimana keadaan Dahyun dan teman-temannya, mereka kemarin sudah terluka parah dan di tambah keluarga mereka hancur"

"Ini mengherankan, setelah kejadian Lisa hari itu semuanya tidak pernah berjalan pancar, apakah ini akibat ulah orang tua Lisa?"Taehyung mengeraskan rahangnya saat salah satu siswi menyebut nama Lisa, walau pada dasarnya itu semua benar, namun dia tidak suka jika kekasihnya itu di bicarakan apalagi gadis itu ada di depannya.

"Jika kalian makan maka makan saja jangan berbicara"ketiga gadis itu gemetar saat Taehyung berbicara.

"Jangan membicarakan seseorang dibelakang, bicaralah di depannya"lanjut Taehyung membuat ketiga gadis itu segera pergi dari sana.

"Oppa"tegur Lisa.

"Aku tidak suka mereka membicarakanmu padahal kau tidak tau apa-apa"ucap Taehyung.

"Tidak apa-apa kok, aku baik-baik saja"ucap Lisa.

"Terlepas dari itu nona, silahkan minum obatmu"Lisa menoleh kesamping menatap gadis cantik yang tersenyum kepadanya.

"Jisoo eonni, aku sudah minum obat pagi tadi"ucap Lisa.

"Eii jangan berbohong, aku tau kau belum minum obat"ucap Jisoo.

"Darimana eonni tau?"tanya Lisa.

"Aku itu punya mata-mata di rumahmu, bagaimana Jennie"Lisa menatap tidak percaya kakaknya itu.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang