37 : Flashback

883 112 30
                                    

Update!

Typo bertebaran

Bijaklah dalam membaca.

Happy reangi.

°°°

°°

°

Setelah membayar semuanya, kini Lisa dan yang lain sudah berada diluar toko.

"Chaa ini semua pesanan kalian"ucap Lisa membagikan kantung kresek yang cukup besar.

"Gomawo eonni"

"Hmm, hati-hati di jalan eohh"ucap Lisa di balas anggukan oleh semua anak kecil itu.

Setelah semua anak kecil itu pergi, kini giliran mereka juga yang bergegas pergi.

"Taehyung bolehkan aku bersamamu?"tanya Jhope.

"Hmm, ayo"ucap Taehyung dan mereka semua pun meninggalkan toko makan itu.

°

Di dalam mobil Lisa bercerita banyak hal pada Soora, entah itu kegiatannya sehari-hari, pertandingan Tim Suga melawan sekolah lain, bahkan pertandingan yang terjadi kemarin, dia menceritakan semuanya pada Soora yang di dengar baik oleh wanita paruh baya itu.

"Eomma, kenapa eomma harus melahirkan anak setampan Yoongi oppa"ucap Lisa.

"Heol, apa itu salah?"tanya Soora.

"Tidak sih, tapi eomma tau setiap Yoongi oppa. Ani bukan hanya oppa sih, yang lain pun setiap lewat di koridor pasti semua gadis berteriak histeris yang membuat telingaku ingin pecah di buatnya, aku selalu berpikir apa mereka tidak pernah melihat lelaki tampan apa?"ucap Lisa dan Soora hanya terkekeh mendengarnya. Bahkan dua lelaki di depan ikut tersenyum dan terkekeh mendengar Lisa bercerita begitu antusiasnya.

"Hal yang paling aku selalu dengar dari gadis genit kurang kasih sayang itu 'Lisa kau beruntung sekali bisa setiap hari melihat wajah tampan mereka'. Mereka tidak tau saja kalau aku tidak merasa mereka tampan. Yang tampan itu hanya Gong yoo oppa"tawa Soora pecah mendengarnya, gadis ini selalu mengutamakan aktor kesayangannya itu. Sedangkan kedua lelaki di depannya hanya mendengus mendengarnya.

"Hei putraku itu tampan loh"ucap Soora.

"Tampan sih tapi cuman 00,01% saja"tawa Soora kembali pecah, dia tidak habis pikir dengan gadis yang sudah dia anggap putri sendiri.

"Aku heran mengapa para gadis tergila-gila pada oppadeul, terlebih Suga dan Taehyung oppa yang selalu memasang wajah datarnya itu, apa yang spesial coba?"ucap Lisa.

"Itu karna mereka sadar kalau aku ini tampan walau dengan muka datar"kesal Suga yang sudah sedari tadi mendengar percakapan gadis berponi itu dengan sang ibu.

"Tapi kenapa aku tidak?"tanya Lisa dengan muka polosngnya membuat Suga mengehela nafas lelah.

Satu jam berlalu tidak ada lagi suara dalam mobil Suga, hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka.

"Eomma, apa Lili tidur?"tanya Suga tanpa menoleh.

"Hmm dia tidur, mungkin dia kelelahan bercerita"ucap Soora.

"Pantas saja suaranya tidak terdengar lagi"ucap Suga.

"Hahha kau tau betul itu, dia akan diam saat dia tertidur tapi saat matanya terbuka maka mulutnya pun tidak akan diam"ucap Soora terkekeh di akhir kalimatnya.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang