Update!
Annyeong
I'm back, ada nih yang rindu ama cerita author setelah sekian lama yah walau kagak lama lama amat sih.
Untuk menyambut tahun baru nih gw update walau pun kagak panjang yah
Part kali ini mungkin pendek yah karna cuman ini ide yang terlintas di otak author jadi langsung di up
So, jangan lupa like and comen
Happy reading
°°
°
°
☄︎☄︎ PSA ☄︎☄︎
Sudah terhitung lima hari Lisa berada di rumah sakit, namun ruangannya itu tidak pernah sepi sama sekali, pasti ada saja yang menemaninya, seperti saat ini Lisa di temani oleh ibu Suga, wanita itu sudah sedari tadi berada di sana.
"Ahjumma istirahtah"wanita paruh baya yang di panggil ahjumma itu menoleh ke samping sambil tersenyum.
"Tidak papa dokter Suho, saya sudah istirahat" Suho menghela nafas.
"Saya tau ahjumma belum istirahat sedari pagi, isturahtlah. Lisa juga masih tidur, ahjumma bisa mengurusnya saat dia bangun lagi"paksa Suho bukan apanya hanya saja wanita paruh baya itu terlihat lelah karena harus mengurus Lisa dan pekerjaannya.
"Baiklah"ucap wanita paruh baya itu.
"Yun temani Soora ahjumma keruangan sebelah" Yun mengangguk mengerti lalu menuntun wanita paruh baya itu.
Setelah Soora pergi Suho memandang Lisa yang tertidur nyenyak dia atas kasurnya. Lelaki itu tersenyum saat berada di dekat brankar gadis itu.
"Oppa rasa tidak punya waktu untuk berdua denganmu, saat oppa ingin menjengukmu pasti ada saja yang menemanimu di sini, entah itu tuan Kim, Taehyung dan yang lain hingga oppa tidak punya ruang untuk bertemu dengan adik oppa ini. Tapi, oppa senang karna banyak yang mencemaskan dirimu"ucap Suho mengelus surai Lisa, gadis itu benar-benar lelap dalam tidurnya, biasanya jika ada yang mengelus rambutnya gadis berponi itu akan bangun tapi kali ini tidak.
"Tetaplah sehat agar oppa tidak merasa kehilangan lagi untuk ketiga kalinya"lanjutnya.
Suho terus berbicara walau dia tidak mendapat respon dari orang yang di ajaknya biacara. Hingga suara seorang suster mengalihkan perhatiannya.
"Dokter ada pasien darurat"Suho mengangguk lalu kembali mengelus surai Lisa dan pergi meninggalkan gadis itu seorang diri.
°
"Eonni dimana Lisa?, kenapa beberapa hari ini dia tidak masuk sekolah?"pertanyaan ini membuat sang empu menoleh menatap gadis bermata kucing itu.
"Lisa pergi Jennie~yaa"ucapnya.
"Pergi kemana Jisoo eonni?"tanya Jennie.
"Dia pergi dengan ibu Suga ke kampung halamannya"
"Tapi Suga kenapa ada di sini?"
"Itu karna Suga oppa sudah di buang oleh ibunya sendiri"celetuk Rosé membuat lelaki yang di sebut namanya berdecak kesal.
"Jangan mencarinya, Lili sedang sibuk"Jennie mengatupkan bibirnya saat Suga angkat suara dengan menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...