19 : Suster Yoa

1.2K 122 3
                                    

Update!

Untuk minggu ini author banyak update yah?

Huwaa kali part kali ini sudah mencapai 2k work,ini adalah rekor tersendiri author sih, yang biasanya cuman bisa 900-1k work aja, tapi kali ini udah 2k senang banget

Xixixi otak author lagi encer jadi banyak ide,yah mumpung juga author libur jadinya gak banyak pikiran sih😅😅

Jangan lupa tinggalkan jejak guys, untuk menghargai usaha author

Klik bintang bagian bawah sebelah kiri dengan kolom komentar disampingnya


Don't plagiatrisme my story

Sorry for typo😅

Happy reading

°°°°

°°

°

"Hmm apa yang bagus aku lakukan yah"Lisa menaruh jari telunjuknya di dagu dan berbikir apa yang akan dia lakukan di ruangan Suho yang besar ini seorang diri.

"Ahh"gadis itu menjentikkan jarinya, setelah mendapat ide, dia segera berdiri dan melapas tasnya dan mengambil jas putih yang tergantung lalu memakainya, berdiri didepan cermin melihat penampilannya, Lisa tersenyum puas melihat dirinya di cermin.

"Cocok juga aku memakai jas dokter xixi" gumamnya terkekeh sendiri.

"Tapi masih ada yang kurang"Lisa menelisik kembali penampilannya lalu mengendarkan matanya mencari sesuatu yang seharusnya di butuhkan sebagai seorang dokter hingga matanya menatap benda yang di cari sedari tadi.

"Nah itu dia"ucapnya lalu mengambil stetoskop yang bertegar di atas nakas lalu memasangnya di leher dan kembali bercermin.

"Perfect"setelah semuanya selesai Lisa kembali duduk di kursi Suho dan bersikap seperti dokter.

"Permisi dok"itu bukan suara siapapun tapi itu siara Lisa.

"Silahkan masuk"ucapnya namun terkekeh sendiri.

"Dok ada pasien yang harus di operasi" percayalah Lisa mengubah suara menjadi sedikit berbeda dengan suara aslinya sebab sekarang dia menjadi seorang suster sekaligus seorang dokter.

"Apakah ruang operasinya sudah siap sus?"ia mengubah suaranya menjadi serak.

"Sudah dok,anda tinggal mengoperasi pasien"Lisa berdiri dari tempatnya dan berjalan kearah kursi panjang yang ada diruangan Suho

Dia berlagak bak seorang dokter dan mengambil barang yang dikiranya cocok untuk menjadi pasien lalu membaringkannya di kursi dan dia pun siap mengoperasi.

Jika seseorang melihat Lisa maka mereka akan mengatakan dia orang gila namun tidak menurut Lisa itu adalah kesenangan tersendiri baginya.

Saking asiknya dia tidak sadar jika seseorang membuka pintu dan masuk kedalam keruangan Suho.

"Dok___ hei kamu siapa berani sekali masuk keruangan dokter Suho"pekikan itu membuat Lisa terkejut, lalu menoleh kearah sumber suara itu.

"Ahh seorang suter ternyata"batin Lisa mengelus dadanya.

"Hei jawab saya, siapa kamu kenapa berani sekali masuk keruangan dokter Suho hah"ucap orang itu.

"Aku?"tanya Lisa menunjuk dirinya sendiri.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang