Holla
I'm comeback
Ada yang rindu sama cerita author?
Uhh author lama gak up yah
Ehh sekalinya up di akhir bulan
Hehhe maklum author sibuk banget
Tigas kampus beh tiap hari ada jadi author rada gak bisa up
Tanpa banyak b8cara lagi silahkan di baca
Happy reading
🐾🐾
🍁🍁 PSA 🍁🍁
🐾
Baru juga kemarin Suho di buat khawatir oleh Lisa. Hari ini, Suho kembali di buat khawatir oleh gadis itu saat tidak mendapati Lisa di brankarnya. Sudah hampir semua penjuru rumah sakit dia mencari namun, gadis yang dicarinya tidak kunjung di temukan membuat Suho terlihat seperti orang gila berlari kesana kemari. Yun dan Yul yang di tugaskan menjaga Lisa ikut mencari gadis itu di seluruh penjuru rumah sakit, rasa takut sudah memenuhi hati mereka bukan karna hal apa tapi, keduanya takut akan kemarahan Suho juga kesehatan Lisa.
"Aishh kau dimana Lisa?"gumam Suho terlihat gusar.
"Oppa, kau kenapa?"pertanyaan tiba-tiba ini membuat perhatian Suho teralihkan, menatap seorang gadis dengan infus yang bergantung di tangannya dan seorang suster yang setia membantunya.
"Ohh, Jennie kau dari mana?"tanya Suho mengalihkan perbincangan.
"Aku dari taman oppa. Oppa belum menjawab pertanyaan ku, oppa kenapa? Kenapa oppa terlihat khawatir?"tanya Jennie.
"Oah aku sedang mencari pasien yang nakal, padahal dia belum sembuh tapi, dia sudah menghilang entah kemana"apa yang dikatakan Suho bukan ke bohongan hanya saja, dia tidak menyebut nama.
"Ohh. Oppa, apa oppa melihat Lisa?, sudah dari kemarin dia tidak menjeguk aku. Aku jadi khawatir padanyaucap Jennie.
"Lisa sedang pergi Jennie"ucap Suho berusaha setenang mungkin walau hatinya tidak demikian.
"Ohh, katakan padanya jika dia datang, untuk segera ke kamarku yah oppa, aku bosan jika sendiri di ruanganku"
"Bukannya ada suster Nam yah menemanimu?" tanya Suho.
"Oppa, suster Nam tidak hanya berfokus padaku, dia juga punya pekerjaan lain di rumah sakit oppa ini"
"Baiklah, aku akan katakan pada Lisa jika, dia datang kemari. Sekarang pergilah ke kamarmu lalu istirahat"Jennie hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Suho yang bernafas lega namun, itu hanya sebentar setelah lelaki itu kembali terlihat khawatir.
"Sudah ketemu?"tanya Suho pada kedua suster di depannya, mendapat gelengan dari keduanya, Suho tampak sangat marah namun, dia masih menahannya.
"Cari sampai dapat"perkataan dingin ini membuat bulu kuduk kedua gadis itu berdiri, dengan takut keduanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Suho yabg menggeram marah.
🍁🍁🍁
Disisi lain seorang gadis cantik terlihat tengah berlari secepat yang dia bisa, melupakan rasa sakit yang melanda bagian perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...