117 : Pernikahan

429 63 0
                                    

Update!

Hallo, maaf yah baru up setelah sekian lama

♤♤ PSA ♤♤


Hari-H pernikahan, sesuai yang dikatakan Do Wook acara pernikahan Lisa dengan Taehyung di lakukan di rumah sakit. Dan rumah sakit sudah di sulap sedemikian rupa agar para orang tau kalau sedang ada acara yang di lakukan di rumah sakit, walau sederhana namun itu sudah cukup membuat orang-orang berkumpul di depan ruangan Lisa. Sedangkan sang empu sendiri tampil sederhana dengan balutan baju putih berenda dengan lengan pendek, walau masih menggunakan selang pernapasan yang terpasang di hidungnya gadis itu masih terlihat cantik.

"Kamu masih kuat duduk kan sayang?"tanya Suho, bukan tanpa sebab dia bertanya demikian, hanya saja kondisi Lisa belum baik. Gadis itu masih dalam tahap penyembuhan dan pengawasan 24 jam.

"Iya, oppa tidak usah khawatir. Dan juga oppa hari ini tidak menjadi dokter, percuma oppa memakai jas jika masih menjelma menjadi dokterku"ucap Lisa.

"Iya, iya baiklah tuan putri. Tapi, katakan kalau kamu merasa tidak enak eoh"ucap Suho.

"Iya baiklah"ucap Lisa.

"Apa kami terlambat?"Lisa dan Suho menatap dua gadis yang baru saja datang itu.

"Tidak, malah Jisoo eonnni dan Rpsé yang bari datang"ucap Lisa.

"Bibi dan paman juga Jennie belum datang?"tanya Jisoo menyimpan tasnya di kursi.

"Hmm, katanya mereka akan terlambat"ucap Lisa.

"Dan juga, kenapa Chaeyoung ada disini dan bukan berangkat dengan Taehyung oppa?"tanya Lisa heran.

"Eiii, aku ini ada di pihak perempuan tahu, bukan pihak laki-laki"ucap Rosé yang membuat mereka tertawa.

"Jika bibi tau, kamu pasti sudah dimarahi Rosé"ucap Jisoo sambil membenarkan baju yang Lisa kenakan, walau bukan baju pernikahan pada umumnya, tapi gadis itu memakai baju putih dengan lengan pendek. Walau harus sangat berusaha untuk Jisoo, agar Lisa bisa menggunakan baju itu.

Kriett

"Apa kami terlambat?"semua orang menoleh menatap orang uang bertanya.

"Tidak, Jennie eonji datang tepat waktu"ucap Lisa.

"Syukurlah kalau eonni tidak terlambat"ucap Jennie meletakkan tas selempangnya.

"Bagaimana keadaanmu, baik-baik saja kan?"tanya Jennie.

"Iya, eonni tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja  oh iya appa dan eomma mana?"tanya Lisa yang tidak melihat kehadiran kedua orang tuanya.

"Tunggu, bentar lagi mereka datang"ucap Jennie mengedipkan matanya.

Krieet

"Nah baru juga dibilangin"panlut Jennie melihat kedatangan kedua orang tuanya.

"Keadaanmu baik-baik saja kan sayang?"tanya serim menghampiri putri bungsunya itu.

"Iya eomma, aku baik-baik saja"jawab Lisa.

"Syukurlah, eomma khawatir penyakitmu kambuh lagi seperti semalam"ucap Serim yang membuat Jisoo dan Rosé menatap tajam Lisa.

"Itu karena aku lupa meminum obatku eomma"ucap Lisa yang tau maksud tatapan tajam kedua gadis di sampingnya itu.

"Dan juga ada Suho oppa di sini, jadi eomma tidak usah khawatir. Bagaimana pemeriksaan Jennie eonni dan bagaimana kabar orang yang ingin mendonorkan ginjalnya pada eonni?"tanya Lisa mengalihkan pembicaraan.

Pengorbanan Seorang AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang