Update!
Annyeong, anyeonggg
Ada yang rindu gak sama cerita author?
Coba ingat, author berapa kagak up? Lama ya kan?, sepertinya author butuh di motivasi sama kalian semua.
Baiklah tanpa berlama-lama bicara sana sini cus deh baca selagi author baik mau up malam ini karna lagi dalam perjalanan jadi bisa up.
SORRY FOR TYPO
Happy reading
°°°
°°
°
✤ ℙ𝕊𝔸 ✤
Terlihat seorang gadis duduk di bawah pohon rindang sambil menatap langit biru di atas sana. Mencari ketenangan di situasi hatinya yang tidak baik-baik saja.
Namun ketenangan itu terganggu saat seseorang duduk di sampingnya, gadis itu menoleh dan mendapati gadis drngan peranggai yang dia kenal. Terkejut?, tentu karena gadis yang duduk di sampingnya itu 11 12 dengan temannya.
Diam hanya itu yang di lakukan kedua gadis itu sejak tadi, tidak ada yang angkat bicara antara keduanya.
Karna merasa canggung Jisoo bangkit dari tempatnya membuat gadis di sampingnya menoleh mematap dirinya dengan tatapan dingin membuat Jisoo kikuk sendiri.
"Mau kemana?" Untuk sejenak Jisoo terpaku mendengar pertanyaan gadis itu, namun dengan cepat dia tersadar.
"Aku akan kembali ke kelas sunbae"ucao Jisoo kikuk.
"Tapi, kenapa aku merasa kau menjauhiku"Jisoo kembali di buat kikuk oleh perkataan Seniornya itu.
"Aniyo" jawab Jisoo.
"Duduklah aku tidak akan memakanmu" dengan hati yang berat Jisoo kembali duduk di tempatnya.
"Tidak biasanya kau sendiri"
"Sunbae berbicara denganku?" tanya Jisoo menunjuk dirinya.
"Ck, memangnya ada orang selain dirimu?" Jisoo tersenyum kikuk bukannya dia sudah mengatakan jika gadis yang dia panggil sunbae itu 11 12 dengan Suga.
"Aku hanya ingin mencari angin saja, jadi aku seorang diri"jawab Jisoo dan gadis di sampinganya itu hanya mengangguk memhuat Jisoo terdiam kembali karna bingung apa yang akan dia katakan lagi.
"Lalu Sunbae kenapa sendiri?, biasanya bersama Sejeong"
"Panggil nama saja"
"Baiklah Hani Sunbae"
"Sejeong sedang ada urusan dengan kepala sekolah" jawab Hani.
"Apa Sejeong membuat masalah?" Hani menatap aneh gadis di sampingnya itu.
"Kau dekat dengan Sejeong?" bukannya menjawab Hani malah bertanya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Seorang Adik
WerewolfIni tentang pengorbanan seorang gadis yang berkedudukan sebagai seorang adik. Di dalam kasus lain seorang kakak yang harus mengorbankan segala sesuatu, entah itu kasih sayang, mainan, bahkan perasaan mereka. Namun ini adalah kebalikan dari semua itu...