Rasa 10

806 36 5
                                    

Di tempat kerja.

Saat itu lagi sepi pembeli. Aku membuka hp dan menyalakan data seluler.  Beberapa pemberithuan pun masuk. Aku membuka chat dengan mas Agus. Ternyata dia aktif  beberapa menit yang lalu. Aku mengirim chat lebih dulu.

◀️Pagi mas ganteng... ♥️

Isi chat ku kelihatan lebay. Namun dia pasti paham arti chat itu. Beberapa saat kemudian ia balas.

▶️Pagi juga.
▶️Udh sarapan?

Mengetik...

▶️Di toko ya??

Kebiasaan itu muncul lagi. Sampai aku menunggu beberapa saat. Siapa tahu mengetik lagi.

Karena tak ada pesan lagi, akupun membalasnya.

◀️Iya mas LG di toko, td udah sarapan dirumah.

Dia mengetik..

▶️Oke...

Mengetik...

▶️☝️☝️♥️♥️♥️

Hmmm.... Apa maksudnya ya? Jangan sampai dibuat gila lagi. Sedang di toko nih Bos..

Pulang

Sampai di rumah aku disambut oleh bapak yang kelihatannya baru saja mandi. Dia tampak senyum senyum ketika aku meletakkan kunci motornya di meja.

👴Tadi nggak mogok kan?

Tanya dia sambil ketawa. Aku menghampirinya berniat untuk mencubit pipinya yang sedikit keriput tapi imut. Namun dia kabur keluar rumah dan menutup pintunya.
Hmmm.... Mode Tom and Jerry diaktifkan.

Aku menemukan perbedaan di kamar mandi. Sepertinya bapak membersihkan seluruh bagian kamar mandi itu. Tampak lebih bersinar dan wangi. Bungkus sabun dan sampo yang tertumpuk di rak kecil kamar mandi pun juga tak ada.
Aku menjadi malu. Justru orangtua yang membersihkan rumah yang selama ini kutempati.

Malam pun tiba, aku dan bapak seperti biasa duduk santai di depan tv. Lagi lagi tv lah yang menonton kami. Kalah dengan aplikasi di smartphone.
Seandainya tv bisa berbicara, pasti dia akan berkata ''piye to kih''

Aku dan bapak sibuk berselancar di aplikasi Facebook. Aku melihat profilnya bertitik hijau. Aku iseng membuka profilnya yang mengupload fotonya beberapa hari lalu di sebuah pantai.

👲Pak...

Panggilku memastikan dia tidak ketiduran.

👴Hmm..

Sahutnya tanpa menoleh. Saat itu kami lagi tiduran.

👲Bapak kemarin ke pantai ya?

👴He'eh

👲Kok aku nggak diajak?

👴Males..

👲Bapak ih... Emang sama siapa?

👴Sendiri. Pulang dari Mbesan. Lewat pantai ya mampir dulu.

👲Lah.. emang yang nikahan siapa?

👴Anaknya temanku.

👲Oh...kirain bapak.

👴Gila... Pengen mamak baru Tah?

👮Nggak ih...

Seperti itulah obrolan kami tiap bersama. Namun momen seperti ini susah kudapatkan jika bapak tidak datang ke rumahku. Setiap bapak datang, aku selalu mendapat mood tambahan jika melihat bapak selalu ceria.

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang