Rasa 24 - S2

226 19 5
                                    

Edisi spesial buat yang suka membaca.

Long part.

Siapkan Snack, siapkan kopi, siapkan perasaan juga karena takutnya emosi setelah baca cerita ngawur ini.
🤪

...
...
...

Perkataan dan ucapan ucapan Kris membuat aku dingin keringetan malam itu.

Nggak hanya bapak dan paman saja yang tahu, sekarang sepupuku juga tahu.  Akibat dari ulah seseorang yang tidak menyukai hubunganku dengan mas Agus dan pernah ada konflik kecil pada masa lampau.

Sekarang aku jadi kepikiran kalau hal itu akan terus dia lakukan sewaktu aku ketemu dengan dia di tempat lain dan bersama orang lain.

Walaupun aku sudah lega karena Andi tidak mempermasalahkan walaupun dia ada rasa kecewa, namun pikiranku tentu terngiang ngiang dengan sikap Kris itu.

Setelah ku cari tahu sedikit soal dia, ternyata orang orang di lingkungannya sudah banyak yang tahu kalau dia adalah seorang homo.  Makanya dia dengan bebas berbicara soal soal yang menyangkut dengan hal itu.

Aku juga sempat menelpon mas Agus untuk menceritakan hal itu.  Dan dari situlah aku banyak tahu soal dia walaupun aku sudah muak membahasnya.

...
...

Tapi sedikit flashback,
Sekarang aku sedang makan di angkringan JLS bersama Andi yang sedari tadi baru ketemu penjual nasi tiwul.

Setelah perut terisi, kami jalan jalan biasa di sisa sisa waktu sebelum pulang.

Di dalam obrolan kami, Andi tidak menyinggung soal kejadian tadi, sama sekali.

Seolah olah dia sudah melupakannya karena tidak mau membahas soal aib.

👲Oh iya, kemarin aku sempat dengar kabar kalau kamu kecelakaan, itu ceritanya gimana?

Ucapnya sewaktu berhenti di sebuah jalan yang sangat cocok untuk istirahat sambil melihat pemandangan kota.

Posisi jalan tersebut memang menanjak sekitar 5 km dengan keadaan yang berkelok kelok.  Kita bisa melihat suasana kota dari atas.

Walaupun kota Pacitan tidak terlalu luas, tapi cukup memanjakan mata dengan pemandangan itu.

👲🏻Kecelakaan?

Ucapku berbalik tanya karena lupa.

👲Iya, katanya motormu hancur.

👲🏻Oalah...
👲🏻Sebenarnya bisa dikatakan kecelakaan, bisa jua dikatakan bukan kecelakaan sih.

👲Lha terus?

👲🏻Waktu itu, posisi aku sudah turun dari motor kan, aku lagi teleponan sama bapak kalau nggak salah.
👲🏻Dari arah atas ada truk muatan berat rem nya blong...

👲Oalah..
👲Terus motormu ketabrak gitu?

👲🏻Nggak cuma ketabrak.
👲🏻Kegilas, terus keseret sampai jurang, setelah itu kekubur sama muatan truk..

👲😮
👲Terus kamu gimana waktu itu?

👲🏻Ya gimana...
👲🏻Pasrah bercampur syok..
👲🏻Bayanganku kalau misalnya aku belum turun dari motor dan ikut keseret sampai jurang, mungkin sekarang kita nggak bisa nongkrong kayak gini..

👲Hiss... Ya jangan gitu lah pikiranmu...
👲Tandanya kamu harus bersyukur karena masih dilindungi.

👲🏻Makanya itu.. kalau aku ingat rasanya bener bener.... Ya gitu lah..

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang