Rasa 40

451 27 6
                                    

Aku masih menikmati sentuhannya walaupun disaat saat sudah mandi seperti ini. Entah mengapa perasaan yang ada di hatiku ini sangat membingungkan.

Ketika mas Agus sedang tidak ada di dekatku, rasanya biasa saja. Tidak ada yang berat.
Namun beda ketika dia sudah datang dan berada di sisiku. Perasaanku hanya ingin terus berada di dekatnya merasakan kenyamanan sentuhannya dan belaiannya dalam hal apapun.

Saat kami mandi, tidak ada satu jengkal pun badanku yang ia lewatkan saat menggosokan busa sabun menggunakan tangannya.

Aku juga tak menyia nyiakan sentuhan pada tubuhnya. Mulai dari atas sampai bawah tidak luput dari gosokanku.

Setelah dirasa cukup rata, kami saling adu punggung untuk menggosokkan busa lebih baik lagi.

Untuk urusan membilas, kami menyiram tubuh masing masing dan dilakukan sendiri. Entah mengapa rasanya tak sopan jika aku menyiram tubuhnya.

Aku mengeringkan tubuhnya dengan handuk walaupun aku sendiri sebenarnya sudah kedinginan.

Setelah itu dia bergantian mengelap aku pakai handuk yang lain. Aku selalu menyiapkan dua handuk di rumah.

Malam ini aku tidak nongkrong dulu di WC sebelum mandi karena ia menumpahkan sperma di luar. Aku juga sudah membersihkan sebelum berhubungan.

Akhirnya aktivitas bersih bersih kami selesai. Masing masing sudah menggunakan pakaian rapi dan entah apa lagi yang akan dikerjakan..

Aku mengajak makan malam namun dia merasa masih kenyang. Hanya minta disuapi beberapa kali saat aku makan sendirian.

Entah mengapa, malam itu terasa seperti begitu indah. Kepuasan yang ia berikan sepertinya sangat kurasakan. Terutama dia yang kuperlakukan sampai tidak kuat. Kami begitu ceria malam itu. Seolah olah pengantin baru saja.

Badanku saja sebenarnya masih lemas saat aku makan. Tampaknya ingatan ingatan saat dia bermain membuat aku masih bisa bangkit lagi.

Ciumanku di bibirnya, kulumanku di burungnya, usapan tanganku semua masih terasa. Burung ini masih mau berdiri saat aku mengamati badannya.
Tak tahu lah...

👮Tumben ya, tadi bisa cepet.
Biasanya lama.

👲Nggak tau, mungkin karena udah lama nggak ngelakuin kali.

👮Emangnya ngaruh?

👲Bisa aja kan, ya udah lah. Tapi sebentar lagi mau puasa ya.

👮Iya sih. Emang kenapa?

👲Nggak. Aku cuma ngerasa kok cepet banget ya, padahal kan aku ngerasa kayak baru kemarin puasa tahun lalu.

👮Ya.. syukur lah kita masih bisa ketemu bulan puasa lagi.

👲Berarti satu bulan kita harus bisa mengontrol diri mas.

👮Iya.

👲Kalau bulan puasa biasanya kamu punya rutinitas apa?

👮Ya, tidak beda dengan hari hari biasa sih. Cuman kita harus lebih menahan nafsu dan emosi.
Emangnya rutinitas yang gimana?

👲Kali aja ada kegiatan apa gitu.

👮Kalau buka bersama sih sering diadakan di kantor sana. Cuman karena yang kerja sudah pada berkeluarga, akhirnya yang ikut nggak Sampek 20 orang.

👲Bukber khusus karyawan kah?

👮Nggak juga. Kalau ada orang yang mau ikut, boleh aja.
Semoga aja bulan puasa kali ini lebih sering dan banyak yang ikut.
Mungkin kamu juga mau ikut?

👲aku kan bukan karyawanmu.

👮Bukan sebagai karyawan lah, tapi sebagai istri. 😁😁😁
Mau kan?

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang