DUA NAMA

Rasa 70

Sekali lagi untuk part 69 maaf ya ku repost, karena urutannya jadi nggak jelas.

Jadi ternyata aku baru ingat, ceritanya begini.

Dari malam sampai pagi, ketika bapak memijit aku sampai kami jalan jalan, kan sudah kubuat cerita.
Awalnya berniat ingin ku buat part 69, namun ketika ku saling ke wattpad ternyata terlalu pendek dan hanya 1130 kata.

Akhirnya aku membuat cerita saat aku jalan jalan dan ketemu pak Satya namun lupa mau gabungkan lagsung.

Eh ternyata malah kubuat part lain.
Padahal seharusnya digabungkan.

Jadinya kan urutannya tidak jelas.
Untung saja ceritanya kutulis di note, jadi belum kuhapus.

Oke

Langsung saja lanjut ke cerita part 70 dimana aku dan bapak sudah waktunya mandi setelah jalan jalan pagi itu.

Hari itu hari Sabtu, dimana besok sudah waktunya libur.  Bapak juga akan pulang hari Minggu untuk menyiapkan kebun yang sebentar lagi akan ditanami sayur yang dikirim dari tempat pamanku itu.

Sebenarnya bapak sudah ada yang membantu mencangkul ulang kebun itu, namun ia merasa tidak enak jika tak membantu.

Selain mencangkul ulang, bapak juga harus menabur pupuk dahulu di tanah yang akan ditanami. Pokoknya ribet lah. 

.

.

.

Pagi itu aku tiba tiba terpikirkan untuk mandi berdua dengan bapak.
Dahulu sewaktu aku kecil, kami sering sekali mandi bareng, namun saat itu bapak tetap memakai celana.

Akhirnya aku pun mengajak bapak langsung mandi berdua di kamar mandi seperti yang kulakukan dengan mas Agus.

👲Pak, biar aku nggak marah lagi, aku boleh minta sesuatu nggak pak?

Ucapku pada bapak yang sedang memilih milih pakaian untuk dipakai setelah mandi.

👨🏻Lah emang masih marah?

👲Nggak sih? Tapi masih kesel aja sama tingkah kalian berdua tadi.  Mana bapak cerita kalau aku suka cemburuan lagi.

👨🏻Hmm... Bocah ini..
Emang mau minta apa?

👲Kita mandi bareng.

👨🏻Cuma itu?

👲Iya... Tapi nggak boleh pakai celana, harus bugil.

👨🏻Hmmm.... Ceritanya lagi kesempatan dalam kesempitan ya.

👲Yaudah kalau nggak mau, tapi seharian aku masih marah dan nggak mau ngomong apa apa.

👨🏻😂Yaudah kalau cuma itu. Ayo mandi bareng.

👲Mau?

👨🏻Iya. Ayo.

👲☺️

Aku dan bapak menuju ke kamar mandi bersamaan dan mengunci dari dalam.

👨🏻Ngapain dikunci?

Tanya bapak.

👲Biar nggak dibuka kucing.

Jawabku sambil ketawa.  Bapak mengalihkan aku dan hendak melepas baju kaosnya.

👲Bentar...  Biar aku yang lepaskan semuanya.

Cegahku saat bapak sudah mulai mengangkat kaosnya ke atas.