Rasa 67

353 28 11
                                    

Sore yang gabut ini, aku masih berada di rumah pamanku.  Bapak ketiduran di sofa setelah panas panasan di kebun tadi.  Aku ditemani pamanku ngopi sambil melihat berita di tv.  Istrinya pamanku sedang menunggu padi dijemur di halaman rumah.  Aku sedikit banyak mengobrol bersama pamanku yang paling akrab denganku itu.

👨🏾katanya kamu sudah pundak tempat kerja?

Tanya pamanku.

👲Iya, siapa yang bilang?

👨🏾Bapakmu tadi malam pas telpon.  Sekarang katanya kerja di pabrik pupuk. 

👲Iya.  Kebetulan yang punya pabrik aku kenal orangnya.

👨🏾Sejak kapan?

👲Ini sih baru awal awal masuk. Kayak perkenalan gitu. Kalau masuk kerjanya kayaknya masih besok lusa.

👨🏾Kata bapakmu kamu sering libur. Kok nggak pernah kesini? Kemana aja mainmu?

👲Lebih sering dirumah sih. Sebelum lebaran juga banyak libur.

👨🏾Makanya,  ditunggu tunggu kok nggak pernah datang. Masa setiap kesini harus sama bapaknya.
Kan sudah tau rumahnya.

👲😁😁😁

👨🏾Mbok ya main kesini. Sukur sukur kalau mau tidur disini. Kamu kira pamanmu ini nggak kangen?

👲😁😁😁

👨🏾Nanti nginep disini ya.

Paman meminta aku menginap dirumahnya.

👲Tergantung bapak.

👨🏾Tuh kan...
Bapakmu kalau mau pulang biar pulang sendiri. Kamu nginep disini. Besok tak anter pulangnya..  ya..

👲😁😁😁

Aku tidak bisa menjawab lagi.

👨🏾Nggak mesti setahun sekali lho, masa nggak mau?
Nggak krasan ya?

👲😁😁😁Krasan aja sih..

👨🏾Makanya, cuma semalam aja.

Walaupun pamanku tidak akan bermacam macam namun paksaan supaya aku menginap sudah cukup membuat aku agak berfikir negatif sedikit.
Dia memang saudara bapak yang paling tampan menurutku. Namun aku tidak ada ketertarikan padanya.
Lagipula kan tidak mungkin.
Pamanku yang satu ini memang begitu.  Agak agak manja seperti bapak. Bahkan, dia tidak malu malu bercanda canda dengan istrinya ketika ada orang.
Mereka memang lucu.

Di sela sela pembicaraan kami, bapak pun terbangun dan menyambung ke obrolan kami.

👨🏻Dia dirumah juga nggak ngapa ngapain.

Sahut bapak dari atas sofa dan masih dalam posisi tiduran.

👨🏾Makanya,  masa semalam aja nggak mau.

👲Bapak gimana?

👨🏻Biar aku pulang nanti. Kamu temani pamanmu.

👲Lha emang bibik kemana?

🧕Aku tiap malam disuruh menemani Mbah Tatik, (tetangga pamanku yang sudah tua dan janda.)

Sahut bibiku dari teras.

👲Emang ditinggal kemana bik?

🧕Anaknya kan merantau,  jadi abis isha aku ke situ, nemani dia.
Kamu tidur disini aja, temani pamanmu.

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang