Rasa 42 - Agus Rahmayadi

424 20 5
                                    

Setelah aku menuliskan tentang siapa bapak, kini aku kepikiran untuk menuliskan seseorang yang telah mengisi hidupku dan membuat hariku menjadi banyak rasa.

Walaupun aku sudah pernah menuliskan beberapa ulasan tentang dia di alur cerita, namun tak ada salahnya juga jika aku menuliskan tentang dia lebih banyak disini.

Sebelum aku menulis, aku mengingat ingat seputar pertanyaan pertanyaan yang dulu pernah kutanyakan pada dia.  Memang sudah ada ribuan pertanyaan yang sudah dia jawab namun tak pernah ku buat cerita karena waktunya belum pas.

Agus Rahmayadi adalah seorang lelaki berumur 32 tahun. Bisa dikatakan jejaka setengah tua sih.

Aneh tidak sih?
Agus berpacaran dengan Agus..
What..? 🤔🤔🤔

Dia berperawakan padat dan sedikit kekar. Hampir mirip mirip lah dengan bapak, hanya saja dia sedikit lebih tinggi.

Dari dulu aku tidak suka dengan orang yang badannya berisi. Ku akui setiap ada orang yang mencoba mendekatiku namun badannya sedikit besar dan berlemak, aku langsung mundur dan menjauh.

Mas Agus sendiri tidak begitu kekar seperti pekerja berat atau kuli, namun untuk standar orang Jawa, badannya bisa dikatakan bagus lah. Apalagi untuk orang orang seperti aku ini.

Aku sendiri tak tahu tinggi badannya berapa, namun tinggi kami sangat mirip mirip. Seandainya dihitung, selisihnya tak sampai 5 cm.

Pokoknya antara dia, aku dan bapak tingginya bisa dikatakan sama.

Tubuh tubuh ideal seperti itulah yang kukagumi dari seorang pria.  Kulitnya juga bersih walaupun tidak seputih aku. 😁😁😁
Jujur saja aku kurang suka dengan pria berkulit glowing.

Mas Agus suka gaya yang simpel, cari aman, dan main pantas.
Aku sendiri tahu kalau hanya jaket kulit, sepatu sport, atau jam tangan mahal, dia pasti mampu beli.
Namun, tak ada kesan mewah sama sekali dari pakaian dan aksesoris yang dikenakan.

Pakaian yang dikenakan lebih suka pakai yang polos dan gelap. Sementara biasanya pakai sepatu besar dengan aksen warna putih dibawah.  Ya... Pasti tahu lah, sepatu yang gimana.

Tapi, kalau dia membelikan sesuatu untuk orang, pasti cari yang mahal.
Contohnya membelikan jaket, sepatu, dan hp untuk ku kemarin.
Punya dia malah tak semahal yang dibelikan untukku.
Aneh kan?

Namun aku suka dari sisi mudanya.
Dia masih suka bermain game di hp nya.  Beberapa kali aku pernah bermain online bersama dia di game RPG sejuta umat.

Sayangnya dia tidak kenal Minecraft. 😂😂😂

Walaupun begitu, namun dia tidak pernah bermain aplikasi aplikasi pemersatu bangsa kok.
Dia lebih suka nonton video di Facebook.


Setelah kupikir pikir........
Kami menemukan satu kecocokan yang sangat pas.
Coba bayangkan saja, bapak adalah seorang petani sayur yang pasti butuh pupuk untuk menyuburkan sayurannya, terutama jenis sayur yang bijinya dipendam dalam tanah.

Nah, mas Agus adalah seorang pengusaha pupuk segala tanaman.

Bagaimana? Sekarang ketemu kan dengan apa yang kumaksud?

Ngomong ngomong soal mas Agus seorang pemroduksi pupuk,  dia sudah mempunyai beberapa cabang di luar kota. Aku sih sudah lupa.

Dia juga mempunyai orang kepercayaan yang bernama pak Surya. Entah mengapa aku ingin sekali tahu lebih banyak tentang mas Agus darinya.  Kapan ya bisa ketemu?
Apalagi mas Agus pernah bercerita bahwa pak Surya sudah tahu yang sebenarnya.
Semoga saja kami bisa ketemu dan saling berbincang bertukar cerita.

Mas Agus memiliki adik laki laki satu satunya yang sekarang tinggal bersama orangtuanya. Usianya tak jauh berbeda di bawah mas Agus, namun sudah mempunyai dua orang anak.

Orangtuanya sendiri tak pernah tahu jika mas Agus adalah penyuka lelaki.  Namun pastinya sebagai orangtua akan menaruh curiga karena dia selalu berkawan dengan lelaki dan tidak pernah membicarakan perempuan sejak dulu.


Mas Agus mempunyai sifat tidak mudah marah, selalu bercanda dan memilih diam saat salah.  Pantas saja dulu ketika hubungan kami renggang dia malah seolah hilang.

Sebenarnya tak banyak yang bisa kutulis karena dia bukan berasal dari keluarga atau saudaraku..

Aku hanya menulis seingatku saja, seperti tentang kebiasaan dan kesukaannya.

Dia termasuk orang yang mempunyai multi hobi.  Dia hobi melukis, otomotif, dan jelajah alam.  Ada banyak lukisan yang dia pajang dirumahnya dan buatannya sendiri.

Btw, aku baru 3 kali ke rumahnya.
😁😁😁
😂😂😂

Memang terasa aneh,
Jarang komunikasi, jarang ketemu, jarang datang ke rumah, tapi kok bisa baik baik saja.

Aku sendiri tak mengerti, bahkan telepon pun hanya malam hari saja. Itupun bukan video call.
Tapi aku sudah merasa yakin saja. Walaupun jika dia mengatakan sedang bersama seseorang hatiku terasa ketar ketir sih. Terutama dengan lelaki yang masih muda.

Apa lagi ya.....

Aku sudah lupa dengan cerita cerita yang ia katakan.
Mungkin yang lain akan terbawa oleh cerita selanjutnya.

Aku membuat tulisan ini sampai 2 hari 2 malam tapi hasilnya ini saja.

Lupa.....







Mungkin segini saja dulu ya.
Jangan lupa tidur supaya sahurnya tidak telat. Apalagi yang lagi nge kos tuh....


😁😁😁

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang