Pagi pagi kami bangun bersamaan dengan suasana yang sudah berbeda karena lagi grimis. Aku sendiri masih malas untuk beranjak dari tempat tidur. Dia tidur membelakangi aku dengan selimut yang sudah tersingkap sampai lutut.
Cahaya dari luar juga belum terlalu kelihatan dan hanya remang remang tampak dari jendela yang sedikit terbuka gordennya.
Aku tidak langsung bangun dan masih menikmati suasana dingin dibalik selimut walaupun sudah tidak berpelukan lagi. Dia juga sudah beberapa kali terusik namun belum juga bangun.
Setelah beberapa menit aku berdiam diri, ia pun menyadari aku yang sudah bangun dan berbalik badan ke arahku. Tangannya ia letakkan diatas tubuhku dan memejamkan mata lagi. Tak biasanya dia tidak memeluk aku di pagi hari seperti ini.
Suara ayam jantan tetangga berkokok berkali kali dan berhasil menghilangkan ngantuk. Apalagi selimut yang kupakai ditarik tarik oleh kucing dan dimainkan kesana kemari. Tumben jam segini sudah bangun. Padahal lagi dingin.
Karena aku sudah mulai bisa membuka mata dengan lebar, akhirnya kuputuskan untuk bangun.
Atas bimbingan dari bapak, sekarang aku selalu bangun pagi pagi dan selalu ingin beranjak ketika hari sudah remang remang.
Akupun memulai kegiatan yang wajib ku kerjakan pagi itu. Setelah selesai, aku tinggal memanaskan makanan untuk sarapan.
Setelah makanan dan segala sesuatu di dapur sudah usai, aku kembali ke ruang tengah, dimana mas Agus juga sudah bangun dari tadi dan sekarang ia sedang bermain dengan kucing.
Pagi itu pukul 8 lewat, mas Agus menepati janjinya untuk mengajak aku jalan jalan keliling.
Ya, bisa dibilang keliling karena tujuan awalnya belum ditentukan dan hanya berjalan saja.Setelah bersiap siap, aku mengikuti saja apa yang ia minta. Sampai waktunya kita berangkat.
Awal mula, kami menikmati perjalanan sambil bercakap panjang. Jalanan begitu sepi tak seperti hari hari selain Minggu. Kebetulan sinar matahari juga begitu cerah ceria.
👮Oh iya... Maaf ya, tadi malam aku langsung ketiduran.
Ucapnya ketika berada di atas motor.
Ya iyalah diatas motor, masa diatas kuda.😂🤭👲Nggak apa apa lah. Emang kenapa?
👮Ya nggak apa apa. Tapi kamu kan belum gantian di puaskan.
👲Ah udahlah.. jangan ngomongin itu. Sekarang waktunya udah lewat.
👮Hmm.. emang kamu nggak pengen?
👲Ya kalau tadi malam masih pengen. Tapi sekarang udah nggak lagi.
Dalam hatiku terasa begitu senang saat dia mengingat hal itu. Kupikir memang dia sudah tidak mau memuaskan aku. Ternyata dia terlanjur mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA NAMA
Short StoryKisah asmara pelangi yang melibatkan dua lelaki bernama sama. Agus dan Agus adalah seorang bos dengan karyawan.