Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
... ...
Hari itu Sabtu tanggal 9 Juli. Aku pulang dari kerja langsung menuju ke rumah bapak tanpa mampir ke rumahku dulu. Kemarin tanggal 7 aku mengantar ayam ayamku yang kemarin pernah kubilang akan kuberikan pada ibuku biar terurus. Apalagi ayam yang baru menetas ada 9 ekor dan aku tak terlalu ahli mengurus ayam yang jumlahnya lebih dari satu.
Aku hanya menyisakan dua ekor ayam jantan di rumah sebagai alarm pagi.
OPS....
Kok jantan semua?
Tapi bodo amat lah. Lagian mereka juga nggak berantem kok. 🤭
...
Hari ini aku pulang ke rumah bapak untuk memastikan mereka baik baik saja dan sekalian mengantar makanan untuk bayi ayam yang kubeli sekalian dari pulang kerja.
.. ..
Sampai dirumah pukul 3 sore dan ternyata kosong tak ada orang sama sekali tapi motor bapak ada dan pintu depan tidak dikunci.
Kucari di belakang rumah, di kamar, dimana mana tidak nampak satu orangpun.
Mungkin mereka ada di kebun.
Aku segera ke dapur mencari makanan karena sudah merasa lapar.
Setelah aku selesai makan dan bersantai di teras samping sambil ngopi, aku baru mendengar suara pintu depan dibuka.
Ternyata ibuku yang datang dan menemukan aku sedang bersantai di teras samping dan belum berganti baju.
🙎Udah lama?
Tanya dia sesaat setelah muncul dari dalam rumah.
👲Belum sih..
Ucapku sambil meneguk kopi.
👲Dari mana?
🙎Rumah pakdemu.
👲Ada apa disana?
🙎Bude mu ke solo.
👲Ke rumah adiknya yang nikah itu kan?
🙎Iya..
👲Kalau gitu pakde sendiri dirumah?
🙎Makanya tadi aku kesitu ngantar sayur. Takutnya dia nggak masak. Orang diajak kesini buat makan susah banget.
👲Bude disana sampe kapan?
🙎Ya sampai selesai. Mungkin semingguan paling lama.
