Rasa 14 - S2

259 16 6
                                    

👲🏻Kok ngelihatin aku kayak gitu?

👮🏻‍♂️Siapa yang ngelihatin?

👲🏻Hmm...
👲🏻ya udahlah. Lanjutin makan dulu.

Ucapku sambil menyiapkan makanan.  Aku juga jadi merasa tidak percaya diri setelah dia melihat ke arahku beberapa kali. Tak tahu apa maksudnya itu.

...
...

Setelah makan, beralih ke ruang yg tengah lagi.  Malam itu aku merasa agak kedinginan karena habis membersihkan badan setengah mandi.  Aku langsung menutup tubuh dengan selimut lalu menyandarkan diri ke badan mas Agus sambil nonton tv.

Kami menghilangkan rasa dingin dengan cara setengah berpelukan.  Walaupun sudah melewati puncak malam itu, tapi kami masih bisa mesra mesraan.
☺️

Mas Agus memang tak biasa tidur larut malam kecuali kalau ada acara yang harus memaksanya untuk melek sampai malam.  Makanya, ia langsung menidurkan diri setelah beberapa menit berpelukan menghilangkan rasa dingin.

Melihat dia yang sudah tak kuasa menahan ngantuk, aku tidak mau mengganggunya dengan suara tv dan langsung mematikan lalu ikutan tidur walau sebenarnya belum ngantuk.

Tapi aku mah gampang, walaupun belum ngantuk, tapi kalau dipakai tiduran nanti juga tertidur. Apalagi kalau ada yang dipeluk begini.

...
...

Singkat cerita, Minggu pagi pun datang. Tentunya aku masih bersamanya bangun pagi.  Sekitar pukul 9 pagi kami baru bangun padahal semalam tidak terlalu malam tidurnya.

Aku jadi merasa bersalah karena mengajari mas Agus bangun siang.
😁

Pertama kali buka mata aku langsung menatap wajahnya dengan mata setengah terpejam namun sudah bangun dari tidurnya.

Ia berposisi miring menghadap ke arahku sementara aku juga miring menghadap ke arahnya.  Selimut yang dipakai tadi malam pun sudah traveling entah kemana.

...

Suasana pagi itu nampaknya mendukung untuk tidak langsung bangun karena sudah dingin, di tambah gerimis rintik rintik membuat aku tak mau langsung menampakkan diri kalau sudah bangun total.

Walaupun hanya kaki tang terselimuti kain, tapi kehangatan kasur membuat rasa nyaman dan tak mau merubah posisi.

Sesaat setelah itu, aku terbangun dan mwnyadari sudah sesiang itu.

...

Waktu bangun yang ke dua kalinya, mas Agus sudah duduk di kasur tepat di hadapanku. Ia nampak melihat lihat hp nya sebentar dan meletakkannya lagi.

Karena aku takut dia akan ada keperluan, maka aku memutuskan untuk bangun juga.

👮🏻‍♂️Mimpi apa kamu?

Tanya dia saat melihat aku sudah membuka mata.  Aku merespon hanya menggelengkan kepala saja.

Setelah kurasa sudah mantap untuk bangun, aku segera duduk dan menarik sisa selimut yang masih menutup kaki.

👲🏻Jam berapa?

Tanyaku basa basi, padahal sudah melihat jam dinding.

👮🏻‍♂️Yang jelas udah nggak pagi lagi ini...

Jawabnya sambil melihat ke arah jam dinding.

👲🏻Emang kamu mau kemana hari ini?

👮🏻‍♂️Lha emang kemana?

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang